Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Tak Gubris Ultimatum Rusia, Zelensky Justru Ancam Tak akan Berdamai jika Warga Mariupol Dihabisi

Tuntutan Rusia agar pasukan Ukraina di Mariupol menyerah, berlalu tanpa adanya tanggapan.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube Guardian News
Kota Mariupol di Ukraina dikepung dan terus dihujani serangan oleh pasukan militer Rusia. Terbaru, Zelensky ancam akhiri perundingan damai jika Rusia nekat menghabisi penduduk Mariupol, Minggu (17/4/2022). 

Konashenkov mengatakan total 1.464 prajurit Ukraina telah menyerah.

Kementerian pertahanan Rusia menyatakan jika pasukan Ukraina yang masih bertempur di Mariupol meletakkan senjata mereka mulai pukul 6 pagi waktu Moskow (03:00 GMT), hidup mereka akan selamat.

Di kota pelabuhan utama, wartawan di distrik yang dikuasai Rusia mendatangi pabrik baja tersebut.

Azovtal merupakan satu dari dua pabrik logam tempat para tentara Ukraina bertahan di terowongan bawah tanah dan bunker.

Pabrik itu telah menjadi reruntuhan baja bengkok dan beton yang hancur, tanpa ada tanda-tanda tentara pertahanan.

Beberapa mayat warga sipil tergeletak berserakan di jalan-jalan terdekat, termasuk seorang wanita dengan jaket merah muda dan sepatu putih.

Tidak ada reaksi segera datang dari Kiev untuk pernyataan Rusia.

Namun, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan kepada portal berita Ukrayinska Pravda, bahwa situasi di Mariupol sangat sulit.

"Tentara kami diblokir, yang terluka diblokir. Ada krisis kemanusiaan. Namun, orang-orang itu tetap mempertahankan diri," ujar Zelensky.

Ia pun menuduh Rusia mencoba memusnahkan penduduk kota dan mengancam akan menarik diri dari negosiasi perdamaian dengan Rusia jika pejuang Ukraina yang terperangkap di kota pelabuhan itu tewas.(TribunWow.com)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVolodymyr ZelenskyVladimir PutinMariupol
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved