Breaking News:

Terkini Nasional

Massa Keroyok Ade Armando karena Kesal Lihat Medsos Korban, Ini Konten Korban di YouTube

Polisi telah berhasil menangkap 3 tersangka kasus pengeroyokan terhadap Ade Armando.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube Cokro TV
Ilustrasi satu dari beberapa contoh konten milik Ade Armando di YouTube. 

Menurut kesaksian Indra, provokator pemukulan Ade Armando adalah ibu-ibu.

Dikutip TribunWow.com dari WARTAKOTAlive.com, Indra juga mengiyakan bahwa pelaku pemukulan bukanlah mahasiswa atau massa dari BEM SI.

“Saya ingat betul, itu bukan mahasiswa, Karena saat itu, kelompok mahasiswa sudah mulai mundur ke arah Senayan," kata Indra.

"Sementara yang mengeroyok ini ngumpulnya di arah ke Palmerah."

Indra bercerita, sebelum pemukulan terjadi, Kapolri telah meminta massa meninggalkan lokasi demo dan massa menurut.

Pada saat yang sama Indra dan kru PIS lainnya hendak melakukan wawancara dengan Ade Armando sebelum pergi dari lokasi.

Pada saat para mahasiswa mundur teratur, datang sekelompok orang mencegar kru PIS dan Ade Armando.

Kemudian datang ibu-ibu mendebat Ade Armando.

"Pertama itu, pemicunya sih ibu-ibu, kayak cekcok gitu sama bang Ade. Setelah cekcok itulah, pukulan pertamanya mulai, Bang Ade dipukul dari belakang," ujar Indra.

Semakin lama, makin banyak orang yang ikut memukuli Ade Armando.

"Pengeroyok bilang, matiin aja, matiin aja langsung," ujar Indra.

Kala itu Indra berinisiatif pergi mencari polisi untuk menyelamatkan Ade Armando.

Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com, Senin (11/4/2022), Ade hadir di aksi demonstrasi tersebut untuk memberi dukungan pada sekitar pukul 12.30 WIB.

Ia mengaku hendak memantau pergerakan mahasiswa yang menuntut empat poin utama, termasuk penolakan jabatan tiga periode Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya tidak ikut demo, saya mantau. Dan ingin menyatakan saya mendukung (demo mahasiswa)," kata Ade ketika itu.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2/4
Tags:
Ade ArmandoJakartaPengeroyokanPolisiDemo 11 AprildemonstrasiMahasiswaDhia Ul Haq
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved