Konflik Rusia Vs Ukraina
Minta 100.000 Tentara, Polandia Sanggup Jadi Markas Senjata Nuklir AS Buntut Invasi Rusia ke Ukraina
Polandia menyatakan menerima AS secara terbuka untuk menempatkan senjata nuklir di wilayahnya.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
Kaczynski menegaskan bahwa keputusan tersebut tak perlu dipertimbangkan lagi.
Pasalnya, ada sekitar 80.000 tentara AS di Eropa sebelum pasukan Rusia pindah ke Ukraina.
Kaczynski juga menyebut Jerman dan Prancis tak menunjukkan sikap tegas yang justru dinilai akan menguntungkan Moskow.
"Saya sangat tidak puas dengan perilaku pemerintah Jerman. Polandia tidak senang dengan peran Jerman di Eropa. Jerman bisa memasok lebih banyak senjata. Dan Jerman dapat berbicara mendukung embargo minyak di UE," kata Kaczynski.
"Selama bertahun-tahun pemerintah Jerman tidak ingin melihat apa yang dilakukan Rusia di bawah kepemimpinan Putin dan kami melihat hasilnya hari ini."
Hingga saat ini, Jerman masih sangat bergantung pada pasokan minyak Rusia yang memenuhi sepertiganya kebutuhan negara.
"Kami tidak dapat terus mendukung kekuatan besar seperti Rusia dengan membayar miliaran," kata Kaczynski. “Ini tidak dapat diterima dari sudut pandang politik dan moral. Ini harus diakhiri, dan Jerman akhirnya harus mengambil sikap yang jelas tentang ini.'
Empat negara lain di Eropa sudah memiliki senjata nuklir Amerika di tanah mereka.
Bom nuklir taktis yang dapat diluncurkan dari udara disimpan oleh Angkatan Udara AS di dua pangkalan di Italia dengan masing-masing satu di Belgia, Jerman, Belanda dan Turki.
Yunani juga pernah menjadi tuan rumah senjata nuklir AS sampai tahun 2001, sementara Inggris telah menjadi tuan rumah pesawat berkemampuan nuklir di negara itu sejak tahun 1949 meskipun senjata nuklir AS ditarik pada tahun 2006.
Tujuh negara Eropa lainnya, Republik Ceko, Denmark, Yunani, Hongaria, Norwegia, Polandia, dan Rumania merupakan bagian dari kelompok Support of Nuclear Operations With Conventional Air Tactics (SNOWCAT) dan mampu memberikan dukungan udara.
Baca juga: Berharap Dibantu Urus Pengungsi Ukraina, Walikota di Polandia: Ternyata Kita Ditinggal Sendirian
Baca juga: Kekuatan Nuklir Rusia Dalam Kondisi Siaga Satu, Siap Menyerang Ukraina di Tengah Upaya Perdamaian
Pesawat Nuklir AS Terbang di Perbatasan Rusia
Pesawat nuklir AS terlihat terbang di dekat wilayah udara perbatasan Rusia.
Disinyalir, pengiriman pesawat tersebut sebagai bentuk peringatan kepada militer Presiden Rusia Vladimir Putin.
Peringatan itu muncul setelah Rusia dilaporkan telahmengirim pesawat bersenjata nuklir ke Swedia tetapi dicegat oleh jet tempur.