Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pernah Racuni Eks Agen KGB, Ini Sosok Sahabat Putin yang Diduga Kuat akan Memberontak

Sejumlah elit di Rusia yang tak puas dengan Putin disebut-sebut akan menggantikan Putin dengan Alexander Bortnikov.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Kolase FSB Website dan YouTube BBC NEWS
Foto kiri: Presiden Rusia Vladimir Putin hadir di Moskow, Rusia dalam acara perayaan aneksasi Crimea, Ukraina, 18 Maret, 2022. Foto kanan: Kepala Badan Intelijen Rusia, Alexander Bortnikov. Terbaru Intelijen Ukraina mengungkapkan adanya sejumlah elit di Rusia berencana menggulingkan Putin lalu menggantikan Putin dengan Bortnikov sebagai Presiden Rusia yang baru. 

TRIBUNWOW.COM - Informasi dari intelijen Ukraina menyampaikan sekelompok elit di Rusia kini tengah tidak puas dengan apa yang dilakukan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Diketahui saat ini sekelompok elit yang tidak puas itu berencana menggulingkan Putin.

Kepala badan intelijen Rusia (FSB) yakni Alexander Bortnikov disebut sebagai orang yang akan memberontak sekaligus menggantikan Putin sebagai Presiden Rusia.

Baca juga: Asal Bisa Damai dengan Rusia, Presiden Ukraina Bersedia Negosiasikan Semuanya: Saya Siap

Baca juga: Kecanggihan Rudal Hipersonik yang Dipakai Rusia Bombardir Ukraina, 5 Kali Lebih Cepat dari Suara

Dikutip TribunWow.com dari Thesun.co.uk, para elit di Rusia saat ini tidak puas dengan aksi Putin terutama karena sanksi ekonomi yang dijatuhkan oleh sejumlah negara.

Putin dan Bortnikov telah saling kenal semenjak sama-sama bertugas di badan intelijen Uni Soviet yang lebih dikenal dengan nama KGB.

Sejak menjabat sebagai Kepala FSB pada tahun 2008, Bortnikov dikenal sebagai tokoh yang berperan sebagai senjata untuk menghukum musuh-musuh Putin.

Dossier Center menyebut FSB sebagai otak dan jantung dari pemerintahan Putin.

Sebagai informasi, Dossier Center adalah sebuah proyek yang telah membongkar skandal-skandal internal pemerintahan Rusia.

Proyek Dossier Center diprakarsai oleh tokoh oposisi sekaligus konglomerat Rusia bernama Mikhail Khodorkovsky yang kini diasingkan oleh negara asalnya.

Pada tahun 2006 silam, Bortnikov juga dituding terlibat dalam pembunuhan mantan agen KGB bernama Alexander Litvinenko.

Litvinenko diketahui telah membelot ke Inggris dan membongkar rahasia internal pemerintah Rusia.

Bortnikov juga dikenal sebagai sosok yang pro terhadap Diktator Uni Soviet yakni Josef Stalin.

Bortnikov melihat tidak ada yang salah saat Stalin mengeksekusi musuh-musuhnya termasuk lawan politiknya secara besar-besaran.

Intelijen Ukraina mendapat informasi bawha sejumlah elit di Rusia meyakini Bortnikov mampu memperbaiki hubungan ekonomi Rusia dengan negara-negara barat.

Perpecahan Terjadi antar Pejabat Militer

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr Zelensky
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved