Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Alami Kemajuan dalam Invasi Ukraina, Pihak Rusia Bocorkan Jumlah Kematian Tentaranya

Situs pemerintah Rusia menampilkan data berupa jumlah tentara yang menjadi korban dalam invasi ke Ukraina.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Kementerian Pertahanan Rusia via AFP
Pasukan terjun payung Rusia menaiki pesawat kargo militer untuk berangkat ke Kazakhstan. Terbaru, kebocoran data menunjukkan jumlah sebenarnya tentara Rusia yang tewas, Senin (21/3/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Situs pemerintah Rusia menampilkan data berupa jumlah tentara yang menjadi korban dalam invasi ke Ukraina.

Meski unggahan itu segera dihapus, namun sejumlah pihak masih sempat mencatat kerugian yang dialami Rusia.

Namun, belakangan ini Rusia mulai menunjukkan perkembangan baru dalam usahanya menaklukkan Ukraina.

Orang-orang berjalan di dekat gedung yang rusak akibat penembakan di tengah invasi Rusia ke Ukraina di Kyiv pada 17 Maret 2022, saat pasukan Rusia mencoba mengepung ibu kota Ukraina sebagai bagian dari serangan yang bergerak lambat.
Orang-orang berjalan di dekat gedung yang rusak akibat penembakan di tengah invasi Rusia ke Ukraina di Kyiv pada 17 Maret 2022, saat pasukan Rusia mencoba mengepung ibu kota Ukraina sebagai bagian dari serangan yang bergerak lambat. (Photo by Sergei SUPINSKY / AFP) (AFP/SERGEI SUPINSKY)

Baca juga: Sempat Diperingatkan Rusia, Kini Kebocoran Bahan Kimia Berbahaya Terjadi di Wilayah Ukraina

Baca juga: Menangis Histeris, Kakek di Ukraina Lihat Cucunya Tewas Mengenaskan Kena Serangan Tentara Rusia

Dilansir TribunWow.com dari Daily Mail UK, Senin (21/3/2022), Ukraina memperkirakan ada 15 ribu tentara Rusia yang tewas saat invasi.

Intelejen Amerika Serikat menunjukkan hasil berbeda dengan memprediksi sejumlah 7 ribu tentara yang tewas.

Sementara Rusia sendiri pada tanggal 2 Maret, menyebutkan bahwa hanya ada sejumlah 498 kematian.

Namun, situs pemerintah Rusia sempat menampilkan perhitungan jumlah korban dari pihaknya.

Angka yang diunggah web pro-pemerintah semalam menuliskan adanya 9.861 tentara tewas di Ukraina, dengan 16.153 lainnya terluka.

Angka tersebut menunjukkan bahwa Rusia telah kehilangan hampir 10 ribu tentara dalam waktu kurang dari empat minggu.

Padahal dalam peperangan di Afganistan, perlu waktu 10 tahun untuk Uni Soviet kehilangan 15 ribu tentaranya.

Data jumlah kematian tersebut dengan cepat dihapus dari situs Komsomolskaya Pravda, sebuah tabloid pro-pemerintah.

Ada spekulasi bahwa data-data tersebut diunggah oleh seorang karyawan yang anti perang.

Meski menderita kerugian signifikan, Rusia rupanya menunjukkan perkembangan di Ukraina.

Sebuah laporan intelijen Inggris mengatakan pasukan Moskow telah membuat terobosan signifikan.

Rusia dikatakan menggunakan drone untuk menyerang target Ukraina di darat.

Halaman
1234
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaUkrainaRusiaVladimir PutinVolodymyr Zelensky
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved