Terkini Daerah
Sosok Dony Shristiawan Pembunuh Ibu-Anak di Semarang, Kekejiannya pada Korban Bikin Polisi Nangis
Sosok pria bernama Dony Christiawan Eko Wahyudi membuat geram masyarakat lantaran melakukan pembunuhan sadis terhadap bidan Sweetha dan anaknya.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Sosok pria bernama Dony Christiawan Eko Wahyudi membuat geram masyarakat lantaran melakukan pembunuhan sadis terhadap bidan Sweetha Kusuma Gatra Subardiya dan anaknya, MFA (5).
Bahkan, kesadisan Dony terhadap korban sampai membuat Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Djuhandani Rahardjo Puro menangis tak tega menceritakannya.
Saat menggelar konferensi pers, Kombes Djuhandani sampai dua kali menahan air matanya.
"Kasus ini memang cukup dramatis," terangnya saat konferensi pers di Polda Jateng, Jumat (18/3/2022).
Baca juga: Tangis Kombes Djuhandani Ceritakan Kesadisan Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Semarang
Kombes Djuhandani sebanyak dua kali menahan tangis terutama saat menerangkan kondisi korban MFA yang masih berusia 5 tahun.
Kondisi MFA memang mengenaskan sebab dibuang dari ketinggian sekira 50 meter dalam kondisi tanpa busana.
Sebelum meninggal dunia, korban disekap dan dianiaya hingga dibiarkan mati kelaparan.
"Mohon maaf kita berduka terhadap korban. Kita punya anak tentu melihat kasus itu sangat dramatis," jelasnya sembari menahan air matanya jatuh.
Diketahui, Dony tega membunuh MFA saat bocah malang itu dititipkan Sweetha padanya.
Ia membuang jasad MFA di kolong jembatan Tol Semarang-Bawen KM 425 Susukan, Kelurahan Pudakpayung, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (20/2/2022).
Beberapa hari kemudian, Dony menghabisi nyawa Sweetha lantaran merasa cemburu pada korban, sebagaimana diberitakan TribunJateng.com.
Setelah mencekik korban, Dony juga membuang jasad Sweetha di tempat yang sama seperti MFA pada Senin (7/3/2022).
Jasad Sweetha pertama kali ditemukan pada Minggu (13/3/2022).
Mengutip Kompas.com, tiga hari kemudian, Rabu (16/3/2022), jasad MFA yang tinggal kerangka juga ditemukan.
Sosok Dony Christiawan