Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Belum Juga Berhasil Kuasai Ukraina, Ini 4 Kesalahan Fatal Rusia Menurut Analis Militer

Rusia sebagai negara adi daya dengan kekuatan militer yang besar, rupanya masih mengalami hambatan dalam menaklukkan Ukraina.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AFP via BBC.com
Tank Rusia T-72 terlihat di daerah yang dikuasai pemberontak di dekat bandara Donetsk, Ukraina. Terbaru, pihak Rusia dinilai memiliki empat kesalahan fatal dalam penyerangan ke Ukraina. 

Para pejabat Barat mengatakan ada juga bukti kemerosotan moral yang sangat rendah di antara para tentara Rusia.

Satu diantaranya adalah tekanan rasa kedinginan, kelaparan dan kelelahan yang dialami lantaran harus menunggu di tengah salju selama berminggu-minggu di Belarus dan Rusia sebelum mereka diberi perintah untuk menyerang.

Untuk menebus kerugian tersebut, Rusia telah terpaksa mencari lebih banyak pasukan, termasuk bergerak dalam unit cadangan dari jauh di timur dan Armenia.

Para pejabat Barat percaya juga sangat mungkin bahwa pasukan asing dari Suriah akan segera bergabung dalam pertempuran, bersama dengan tentara bayaran dari kelompok rahasia Wagner.

Meremehkan Lawan

Kesalahan pertama Rusia adalah meremehkan kekuatan perlawanan dan kemampuan angkatan bersenjata Ukraina yang lebih kecil.

Sebagai informasi, Rusia memiliki anggaran pertahanan tahunan lebih dari $60 miliar (sekira Rp 860,4 triliun).

Sangat jauh jika dibandingkan dengan pengeluaran Ukraina yang hanya lebih dari $4 miliar (Rp 57,3 triliun).

Pada saat yang sama, Rusia, dan banyak lainnya, tampaknya telah melebih-lebihkan kekuatan militernya sendiri.

Presiden Putin telah memulai program modernisasi yang ambisius untuk militernya dan dia juga mungkin mempercayai hypenya sendiri.

Seorang pejabat senior militer Inggris mengatakan sebagian besar investasi Rusia telah dihabiskan untuk persenjataan dan eksperimen nuklirnya yang luas, termasuk mengembangkan senjata baru seperti rudal hipersonik.

Rusia seharusnya telah membangun tank paling canggih di dunia, T-14 Armata.

Meski tank tersebut telah terlihat di Parade Hari Kemenangan Moskow di Lapangan Merah, namun sama sekali tak terlihat dalam pertempuran.

Sebagian besar yang dikerahkan Rusia adalah tank T-72 yang lebih tua, pengangkut personel lapis baja, artileri, dan peluncur roket.

Kehilangan Momentum

Halaman
1234
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaUkrainaRusiaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyNATO
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved