Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Nasib Malang Gadis Ukraina Diduga menjadi Korban Rudapaksa 2 Pria di Lokasi Pengungsian

Seorang gadis Ukraina berusia 18 tahun yang mengungsi dari perang diduga menjadi korban rudapaksa dua pria di pengungsian.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AFP/Wojtek Radwanski
Warga Ukraina berbondong-bondong mengungsi ke negara tetangga, pada 1 Maret 2022. Terbaru, seorang gadis pengungsi Ukraina diduga menjadi korban rudapaksa di pengungsian, Selasa (15/3/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Peribahasa 'Sudah jatuh tertimpa tangga' tampaknya tepat untuk melukiskan nasib nahas seorang gadis pengungsi Ukraina.

Setelah berhasil melarikan diri dari serangan Rusia, gadis muda itu justru diduga menjadi korban rudapaksa oleh dua orang pria pada Minggu (6/3/2022).

Ironisnya, aksi bejat tersebut dilakukan oleh rekan sesama pengungsi dari Ukraina yang berkewarganegaraan Irak dan Nigeria.

Seorang pengungsi wanita menggendong anaknya yang sedang tidur sambil duduk di tanah di stasiun kereta api pusat Lviv di Ukraina Barat pada Sabtu (26/2/2022).
Seorang pengungsi wanita menggendong anaknya yang sedang tidur sambil duduk di tanah di stasiun kereta api pusat Lviv di Ukraina Barat pada Sabtu (26/2/2022). (Daniel LEAL/ AFP)

Baca juga: Berharap Dibantu Urus Pengungsi Ukraina, Walikota di Polandia: Ternyata Kita Ditinggal Sendirian

Baca juga: Pemerintah Ukraina Klarifikasi Info Intelijennya soal Pasukan Rusia Tembaki Rombongan Pengungsi

Dilansir Daily Mail UK, Selasa (15/3/2022), seorang gadis Ukraina berusia 18 tahun diduga telah dirudapaksa oleh dua pria di penampungan pengungsi.

Wanita itu dilaporkan diserang oleh dua pria secara bergantian di kapal hotel Oscar Wilde yang berasal dari Jerman.

Terduga penyerang, pria berusia 37 dan 26 tahun, diketahui berasal dari Irak dan Nigeria tetapi juga memiliki kewarganegaraan Ukraina.

Kantor kejaksaan Dusseldorf mengkonfirmasi bahwa polisi telah melakukan penyelidikan dan menangkap dua pria, yang hingga saat ini masih ditahan.

Sebagai informasi, di samping tamu yang membayar, lebih dari 25 pengungsi menginap di kapal hotel tersebut setelah invasi Rusia ke Ukraina bulan lalu.

Menurut PBB, sejak dimulainya invasi Rusia, lebih dari tiga juta orang, termasuk sekitar satu juta anak-anak, telah meninggalkan Ukraina ke negara-negara lain di Eropa.

Hampir seluruhnya didominasi perempuan dan anak-anak yang melarikan diri melintasi perbatasan Ukraina.

Kekhawatiran pun berkembang tentang bagaimana cara melindungi pengungsi yang paling rentan menjadi sasaran perdagangan manusia atau menjadi korban eksploitasi lainnya itu.

Anggota parlemen Andrea Lindholz mengatakan bahwa polisi harus berbuat lebih banyak untuk memastikan perlindungan perempuan Ukraina.

Ia memperingatkan kasus dugaan pemerkosaan di Oscar Wilde menandakan bahwa petugas harus segera bertindak melaksanakan hal tersebut.

Kasus ini adalah dugaan pemerkosaan kedua terhadap pengungsi Ukraina.

Pekan lalu, seorang pria ditangkap di Polandia karena dicurigai merudapaksa seorang pengungsi berusia 19 tahun.

Halaman
123
Tags:
UkrainaRusiarudapaksaVladimir Putin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved