Konflik Rusia Vs Ukraina
China Putuskan Bantu Rusia Invasi Ukraina, Dukung Perekonomian dan Berencana Kirim Senjata
China diklaim telah memutuskan untuk membantu Rusia dengan dukungan ekonomi dan keuangan selama perang di Ukraina.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - China diklaim telah memutuskan untuk membantu Rusia dengan dukungan ekonomi dan keuangan selama perang di Ukraina.
Selain itu, Presiden China Xi Jinping dikatakan sedang mempertimbangkan untuk mengirim pasokan militer pada negara Presiden Vladimir Putin itu.
Pihak Amerika Serikat yang sempat berdialog dengan China pun pesimis bisa membujuk untuk negeri Tirai Bambu itu berubah pikiran.

Baca juga: Beredar Isu China Dimintai Rusia agar Kirim Bantuan Militer, AS Beri Peringatan
Baca juga: Xi Jinping Ngaku Khawatir soal Situasi di Ukraina, CIA Sebut Presiden China sedang Gelisah
Dilansir TribunWow.com dari The Guardian, Selasa (15/3/2022), Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, berbicara langsung dengan mitranya dari China, Yang Jiechi.
Keduanya berdialog selama tujuh jam di Roma, Italia untuk membahas posisi negaranya dalam konflik Rusia dan Ukraina.
"Itu adalah sesi tujuh jam yang intens, kami merefleksikan krisis yang terjadi saat ini, serta komitmen untuk mempertahankan jalur komunikasi yang terbuka,” kata seorang pejabat senior pemerintah.
"Pertemuan ini bukan tentang menegosiasikan masalah atau hasil tertentu, tetapi tentang pertukaran pandangan yang jujur dan langsung.”
Ditanya apakah pertemuan itu berhasil, sumber tersebut tak memberikan jawaban yang jelas.
"Saya kira itu tergantung pada bagaimana anda mendefinisikan kesuksesan, tetapi kami percaya bahwa penting untuk menjaga jalur komunikasi terbuka antara Amerika Serikat dan China, terutama di area di mana kami tidak setuju," tuturnya.
Amerika tak yakin bahwa pemerintah China akan berubah pikiran tentang dukunganya terhadap Moskow.
Disebutkan bahwa China akan membantu perekonomian Rusia yang terpuruk akibat sanksi global.
Sementara itu, Beijing disebutkan sedang mempertimbangkan pengiriman senjata sesuai yang diminta Rusia.
Seperti halnya senjata militer berupa drone tempur dan berbagai macam amunisi yang biasa dibeli pemerintah Rusia.
"Kuncinya di sini adalah pertama-tama membuat China mengkalkulasi ulang dan mengevaluasi kembali posisi mereka. Kami tidak melihat tanda-tanda evaluasi ulang itu," kata pejabat AS lainnya.
"Mereka telah memutuskan bahwa mereka akan memberikan dukungan ekonomi dan keuangan, dan mereka menggarisbawahi hal itu hari ini. Pertanyaannya adalah apakah mereka akan melangkah lebih jauh."
Baca juga: Bakal Ikut Perang di Ukraina? China Jawab Isu Rusia Minta Bantuan Militer
Baca juga: Reputasi China Dipertaruhkan, Disebut Tahu Rencana Rusia Invasi Ukraina hingga Bertukar Info Rahasia