Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Beredar Isu China Dimintai Rusia agar Kirim Bantuan Militer, AS Beri Peringatan

Sebuah pejabat dari pemerintahan AS menyebut ada laporan bahwa Rusia telah meminta kepada China agar dikirimkan bantuan militer.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
YouTube RT
Presiden Rusia Vladimir Putin saat mengadakan pertemuan dengan pramugari maskapai Aeroflot, Sabtu (5/3/2022). Dalam kesempatan tersebut, Putin turut mengungkit soal konflk Ukraina Vs Rusia. 

TRIBUNWOW.COM - Saat ini kondisi ekonomi Rusia tengah dihajar habis-habisan oleh sanksi ekonomi yang dijatuhkan oleh sejumlah negara di dunia.

Belum lagi banyak perusahaan multi nasional yang menutup bisnis mereka di Rusia.

Baru-baru ini muncul sebuah informasi dari pejabat pemerintah Amerika Serikat (AS) bahwa Rusia meminta bantuan kepada China agar dikirimkan bantuan militer hingga ekonomi.

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden Tiongkok Xi Jinping berpose selama pertemuan mereka di Beijing, pada 4 Februari 2022. Terbaru, pemerintah China menjawab isu dimintai Rusia bantuan untuk mengirim kebutuhan militer.
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden Tiongkok Xi Jinping berpose selama pertemuan mereka di Beijing, pada 4 Februari 2022. Terbaru, pemerintah China menjawab isu dimintai Rusia bantuan untuk mengirim kebutuhan militer. (AFP/Alexei Druzhinin/Sputnik)

Baca juga: Prediksi Putin akan Dikudeta akibat Invasi Rusia ke Ukraina, Pakar: Hanya China yang Bisa Selamatkan

Baca juga: Pakai Senjata hingga Taktik Kuno, Relawan Inggris Siap Bela Ukraina Hadapi Pasukan Rusia

Dikutip TribunWow.com dari BBC.com, menanggapi kabar ini, pemerintah AS telah memberikan peringatan kepada China.

Peringatan ini disampaikan oleh Penasihat Keamanan AS, Jake Sullivan sebelum pertemuan antara pemerintah AS dan China yang dijadwalkan diadakan pada Senin (14/3/2022) ini.

Sullivan menjelaskan, AS tidak akan membiarkan ada pihak yang memberikan bantuan terhadap Rusia.

"Kami tidak akan membiarkan," tegasnya.

Sullivan memastikan AS tidak akan tinggal diam jika ada negara yang memberikan bantuan terhadap Rusia yang kini tengah diberikan sanksi ekonomi.

Ia juga meyakini bahwa pemerintah China belum tentu memahami rencana sebenarnya yang disusun oleh Putin.

"Sangat mungkin Putin berbohong kepada mereka (China) seperti Putin berbohong kepada negara-negara Eropa," kata Sullivan.

China sendiri adalah negara superpower yang memiliki hubungan dekat dengan Rusia.

Semenjak Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan invasi ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu, China terus mengambil langkah netral, namun turut membela Rusia saat menyatakan bahwa sanksi ekonomi yang dikenakan terhadap Rusia tidak dapat dibenarkan.

Sejauh ini negara-negara barat telah mengirimkan bantuan berupa senjata dan perlengkapan perang kepada Ukraina.

Baca juga: Diancam Pakai Tembakan Peringatan, Warga Ukraina Tetap Demo Tak Pedulikan Tank Rusia

Lantas akankah China melakukan hal serupa?

Dikutip TribunWow.com dari BBC.com, pemerintah China telah menjawab soal isu Rusia meminta ke China bantuan militer.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaAmerika SerikatChina
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved