Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Beredar Isu China Dimintai Rusia agar Kirim Bantuan Militer, AS Beri Peringatan

Sebuah pejabat dari pemerintahan AS menyebut ada laporan bahwa Rusia telah meminta kepada China agar dikirimkan bantuan militer.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
YouTube RT
Presiden Rusia Vladimir Putin saat mengadakan pertemuan dengan pramugari maskapai Aeroflot, Sabtu (5/3/2022). Dalam kesempatan tersebut, Putin turut mengungkit soal konflk Ukraina Vs Rusia. 

Juru bicara dari Kedutaan Besar China untuk Amerika Serikat (AS) telah menjawab apa yang menjadi prioritas China untuk saat ini.

Ia mengatakan, pemerintah China saat ini fokus untuk menjaga agar perang di Ukraina tidak lepas kendali.

Pemerintah China juga mengiyakan bahwa kondisi di China saat ini mengkhawatirkan.

"Prioritas paling tinggi saat ini adalah menghindari situasi semakin memanas atau bahkan menjadi tak terkontrol," jelas sang jubir.

Pada Minggu (13/3/2022), sejumlah kantor berita seperti The Financial Times memberitakan bahwa pejabat AS meyakini Rusia telah meminta bantuan militer ke China.

Tak hanya bantuan militer, Rusia juga meminta bantuan ekonomi kepada China.

Namun isu tersebut telah dibantah oleh jubir Kedubes China untuk AS yang mengaku belum pernah mendengar adanya laporan seperti itu.

Baca juga: Sosok Ivan Fedorov, Wali Kota di Ukraina yang Diculik Rusia, Berusia 33 Tahun dan Dikenal Pemberani

Dalam konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina, China beberapa kali menyatakan sikapnya mendorong agar kedua belah segera melakukan negosiasi damai.

Pada Selasa (8/3/2022) Presiden China Xi Jinping mengadakan pertemuan secara daring bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz.

Ketiga pemimpin negara itu bertemu dan membahas soal konflik antara Rusia dan Ukraina.

Pada konferensi video bersama kedua pimpinan negara lain, Xi Jinping mengaku sedih melihat konflik yang terjadi di Eropa.

Xi Jinping juga meminta agar Prancis dan Jerman bersama China bekerja sama mendukung terjadinya negosiasi damai antara Rusia dan Ukraina.

Dikutip TribunWow.com dari Aljazeera.com, Xi Jinping mendeskripsikan situasi di Ukraina sangat mengkhawatirkan.

Menurut Xi Jinping hal yang harus diprioritaskan saat ini adalah mencegah konflik di Ukraina meluas di luar kendali.

Juru bicara pemerintah Jerman menjelaskan, saat ini telah terjadi kesepakatan antara Jerman, China, dan Prancis untuk mendorong jalur negosiasi damai sebagai solusi mengakhiri konflik Rusia dan Ukraina.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaAmerika SerikatChina
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved