Konflik Rusia Vs Ukraina
Diancam Pakai Tembakan Peringatan, Warga Ukraina Tetap Demo Tak Pedulikan Tank Rusia
Beredar sebuah video menampilkan pasukan militer Rusia beberapa kali mengeluarkan tembakan peringatan terhadap warga Kherson yang sedang demo.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Per Kamis (3/3/2022), Kota Kherson di Ukraina telah direbut dan dikuasai oleh pasukan militer Rusia.
Kota Kherson sendiri diketahui memiliki penduduk berjumlah sekira 300 ribu jiwa.
Baru-baru ini beredar sebuah video menampilkan aksi unjuk rasa di Kota Kherson dihujani tembakan peringatan oleh pasukan Rusia.

Baca juga: Kunjungi Tentara Ukraina yang Terluka, Zelensky Diajak Selfie hingga Berikan Hadiah Ini
Baca juga: Kunjungi Tentara Ukraina yang Terluka, Zelensky Diajak Selfie hingga Berikan Hadiah Ini
Dikutip TribunWow.com dari BBC.com, kejadian tersebut terjadi pada Minggu (13/3/2022).
Dalam video itu tampak penduduk Kherson mengadakan aksi unjuk rasa sambil membawa bendera Ukraina.
Di tengah aksi demonstrasi yang dilakukan penduduk Kherson, pasukan Rusia beberapa kali mengeluarkan tembakan peringatan.
Namun tembakan tersebut tampak tak memiliki efek lantaran para warga sipil terus melakukan aksi demonstrasi di jalan.
Bahkan mereka tak mempedulikan tank dan kendaraan lapis baja milik pasukan Rusia yang memenuhi jalan.
Diberitakan sebelumnya, Kherson merupakan kota pelabuhan penting yang terletak di jalan masuk dari Laut Hitam di Ukraina selatan.
Wali Kota mengatakan di Facebook Rabu (2/3/2022) bahwa militer Ukraina tidak lagi di Kherson, dan penduduknya sekarang harus melaksanakan instruksi dari "orang-orang bersenjata yang datang ke administrasi kota" - menunjukkan bahwa kota telah jatuh di bawah kendali Rusia.
Pengumuman di halaman Facebook-nya menyusul beberapa hari tekanan terhadap Kherson oleh pasukan Rusia yang telah mengepung kota itu.
Pasukan Rusia Dituding Pencitraan
Sejak invasi dimulai pada 24 Februari 2022 lalu, hingga Rabu (9/3/2022), pasukan militer Rusia telah menguasai sejumlah kota di Ukraina.
Satu di antaranya adalah Kota Melitopol yang berada di bagian selatan Ukraina.
Walikota Melitopol, Ivan Federov pada Senin (7/3/2022) telah mengumumkan lewat Facebook bahwa pasukan militer Rusia telah menguasai Melitopol, termasuk jaringan komunikasi kota tersebut.
Baca juga: Kakek Asal Inggris Kecewa Ditolak seusai Daftar Pasukan Sukarelawan Ukraina Lawan Rusia
Baca juga: 3 Skenario Akhir Rusia Vs Ukraina, Putin Pakai Taktik Anaconda hingga Potensi Perang Senjata Kimia