Aplikasi Trading Ilegal
Anggap Indra Kenz dan Doni Salmanan Tak Pantas Disebut Crazy Rich, Hotman Paris Ungkap Alasannya
Tertangkapnya dua crazy rich, yakni Indra Kenz dan Doni Salmanan menjadi sorotan publik.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Karena dugaan mereka ini bukan investasi beneran, ini adalah murni pernipuan," ucap Hotman Paris.
"Aliran dananya ini ke mana kok duitnya baru sekitar Rp 30 miliar, hartanya cuma berapa, sementara sudah ratusan miliar," jelasnya.
"Dan juga kalau ada pacarnya, itu apakah pacarnya menerima aliran uang," tegasnya.
Mengingat, aset-aset Indra Kenz dan Doni Salmanan harus disita dan dikembalikan pada orang-orang yang menjadi korban.
"Benar (harus disita) karena itu hasil kejahatan, orang yang tidak tahu pun kalau itu hasil kejahatan tetap bisa disita," ujar Hotman Paris.
Lihat videonya dari menit ke 13.45:
Baca juga: Alffy Rev Ikut Terseret Kasus Doni Salmanan dan Siap Bertanggung Jawab: Silakan Sita Komputer Saya
Rekening Doni Salmanan Diblokir Rp 352 Miliar
Kasus yang menjerat trader Doni Salmanan tengah menjadi sorotan tajam publik.
Seperti yang diketahui, Doni Salmanan dilaporkan atas kasus dugaan penipuan aplikasi trading online menggunakan platform Quotex.
Karena tengah menjadi perbincangan, pengusaha sekaligus politisi Ahmad Sahroni juga turut memberikan komentarnya atas kasus tersebut.
Dilansir TribunWow.com melalui akun Instagram @ahmadsahroni88 pada Rabu (9/3/2022), Ahmad Sahroni didapati mengunggah potongan tangkapan layar berita terkait dengan Doni Salmanan.
Dalam berita tersebut tertulis.
"Polri menyebut total kerugian yang telah dialami korban akibat investasi bodong yang dilakukan Doni Salmanan sebesar Rp 352 miliar."
"Karena hal tersebut PPTAK dikabarkan telah memblokir semua rekening bank atas nama Doni Salmanan senilai Rp 352 miliar."
Ahmad Sahroni pun memberikan caption di kolom keterangan foto unggahannya.