Aplikasi Trading Ilegal
Alffy Rev Ikut Terseret Kasus Doni Salmanan dan Siap Bertanggung Jawab: Silakan Sita Komputer Saya
Trader Doni Salmanan dilaporkan atas kasus dugaan penipuan trading ilegal menggunakan platform Quotex.
Penulis: dian shinta mukti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Trader Doni Salmanan dilaporkan atas kasus dugaan penipuan trading ilegal menggunakan platform Quotex.
Doni Salmanan resmi ditetapkan sebagai tersangka pada Selasa (8/3/2022).
Ia dijerat Pasal 45 ayat (1) juncto Pasal 28 ayat (1) UU ITE, Pasal 378 KUHP dan Pasal 3 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dengan ancaman 20 tahun penjara.
Lebih lanjut, setelah Rizky Billar dan Lesti Kejora, Reza Arap serta Rizky Febian, kini nama musisi Alffy Rev juga ikut terseret atas kasus dugaan penipuan yang dilakukan oleh Doni Salmanan.

Alffy Rev turut menerima aliran dana dari Doni Salamanan.
Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com pada Kamis (10/3/2022), Alffy Rev menuturkan dana yang diberikan oleh Doni Salmanan digunakan untuk memproduksi musik video Wonderland Indonesia di tahun 2021.
Baca juga: Daftar 5 Artis yang Dapat Aliran Dana dari Doni Salmanan, Ada yang Disawer karena Jual Minuman
Baca juga: Lihat Video Bukti Doni Salmanan Beri Uang pada Rizky Billar dan 2 Artis Lain, Polisi akan Sita?
Alffy Rev tidak merasa menggunakan uang yang diberikan Doni Salmanan untuk kebutuhan pribadinya.
Menurut Alffy Rev uang yang diberikan Doni Salmanan telah habis, sehingga ia mendapatkan bantuan dana dari
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk melanjutkan pembuatan musik video Wonderland Indonesia.
"Apakah dana produksi tersebut digunakan untuk kepentingan saya pribadi? Tentu saja tidak," kata Alffy Rev dikutip Tribunnews.com, Kamis (10/3/2022).
"Ini bukan donasi personal, seluruh dana tersebut tentunya digunakan untuk segala kebutuhan produksi secara masal, baik dari seluruh seniman, kostum, tim videografi, tim animasi, tim musik, lokasi shooting,
akomodasi, dan lain lainnya."
"Bahkan jika kawan-kawan melihat dokumentasi behind the scenes, di tengah produksi pun dana dari saudara DS telah habis, kemudian "Kemendikbudristek" hadir membantu pendanaan kami melanjutkan projek ini," lanjutnya.
Selanjutnya, Alffy Rev siap bertanggung jawab jika harus mengembalikan uang yang pernah diterimanya dari Doni Salmanan.
Bahkan Alffy akan menyerahkan perangkat komputernya untuk mengganti uang yang pernah diberikan Doni Salmanan.
Namun begitu Alffy Rev kembali menegaskan tak menikmati uang dari Doni Salmanan untuk kepentingan pribadinya.
"Kalaupun memang saya pribadi dinyatakan harus bertanggung jawab mengembalikan biaya yang telah digunakan untuk produksi Wonderland Indonesia tersebut," ungkap Alffy.