Konflik Rusia Vs Ukraina
AS Ungkap Apa yang Terjadi jika Presiden Ukraina Zelensky Tewas Dibunuh Pasukan Rusia
Amerika Serikat membeberkan bagaimana kondisi Ukraina jika Presiden Zelensky tewas dibunuh.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Hari ke-11 Invasi
Hari Minggu (6/3/2022) menandakan hari ke-11 Rusia melakukan invasi ke Ukraina.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengumumkan operasi militer spesial pada Kamis (24/2/2022) lalu.
Di hari ke-11 ini terjadi beberapa hal dalam konflik Rusia Vs Ukraina, mulai dari gagalnya gencatan senjata hingga pergerakan pasukan Rusia makin mendekat ke Ibu Kota Ukraina yakni Kiev/Kyiv.
Dikutip dari Aljazeera.com, berikut ini adalah sejumlah update seputar konflik Rusia Vs Ukraina:

Baca juga: Saat Memohon Bantuan Jet Tempur ke AS, Presiden Ukraina Minta Warganya Maju Serang Rusia
Baca juga: Geger Rumor Putin akan Tetapkan Darurat Militer, Sejumlah Warga Rusia Pilih Kabur dari Negaranya
1. Zelensky Bicara dengan Biden
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden lewat sambungan telepon.
Dalam pembicaraan itu, Biden membahas soal bantuan finansial untuk Ukraina hingga sanksi terhadap Rusia.
2. Gagalnya Gencatan Senjata
Pada Sabtu (5/3/2022), Rusia dan Ukraina sempat sepakat untuk melakukan gencatan senjata sementara guna mempersilakan warga sipil Ukraina mengungsi.
Namun menurut pemerintah Ukraina, pasukan Rusia justru terus melakukan serangan ke Kota Mariupol pada saat gencatan senjata berlaku, sehingga warga sipil tidak bisa mengungsi.
Di sisi lain, pihak Rusia menuding justru pasukan Ukraina yang sengaja mempersulit warga sipil yang hendak mengungsi keluar.
3. Pergerakan Pasukan Rusia
Sementara itu, pasukan militer Rusia terus bergerak semakin mendekati Kiev.
Menurut laporan yang diterima Aljazeera.com, puluhan warga sipil tewas akibat serangan senjata api, misil, hingga serangan udara.