Konflik Rusia Vs Ukraina
AS Ungkap Apa yang Terjadi jika Presiden Ukraina Zelensky Tewas Dibunuh Pasukan Rusia
Amerika Serikat membeberkan bagaimana kondisi Ukraina jika Presiden Zelensky tewas dibunuh.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Konflik antara Rusia dan Ukraina kini telah memasuki hari ke-12 pada Senin (7/3/2022).
Di tengah invasi pasukan militer Rusia ke Ukraina, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sempat menyampaikan bahwa dirinya terancam terbunuh.
Zelensky mengumumkan bahwa dirinya adalah target nomor satu Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca juga: Beranikah Putin Invasi Ukraina jika Trump Masih Presiden? Eks Dubes AS Menjawab
Baca juga: Putin Ungkap Warga Ukraina Dipersulit saat Mau Mengungsi: Tidak Ada yang Boleh Keluar
Dikutip dari RT.com, Minggu (6/3/2022), di sisi lain, Sekretaris Negara Amerika Serikat (AS) Anthony Blinken membocorkan apa yang terjadi jika pada akhirnya Zelensky memang berakhir tewas dibunuh.
Menurut keterangan Blinken, Pemerintahan Ukraina akan terus berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan.
"Masyarakat Ukraina memiliki rencana yang saya tidak akan bahas secara lebih detail, untuk memastikan ada kesinambungan pemerintahan (Ukraina)," ungkap Blinken.
Sebelumnya diberitakan, seorang anggota senior intelijen Amerika Serikat (AS) menyampaikan bocoran dari percakapan antara pemerintah AS dengan Presiden Ukraina Volodymr Zelensky terkait invasi Rusia.
Zelensky ternyata sempat diberikan tawaran kabur atau evakuasi dari Kiev/Kyiv yang merupakan Ibu Kota Ukraina.
Seperti yang diketahui, di hari ketiga invasi tepatnya pada Sabtu (26/2/2022), pasukan militer Rusia telah memasuki kawasan Ibu Kota Ukraina.
Dikutip dari abcnews.com, suara ledakan terdengar di berbagai titik di kawasan Ibu Kota.
Pemerintah AS menduga tujuan utama Putin adalah melengserkan pemerintahan Ukraina yang dipimpin oleh Zelensky.
Di tengah konflik yang semakin memanas, Zelensky diminta oleh AS untuk segera mengevakuasi dirinya dari Kiev.
Namun tawaran tersebut ternyata ditolak oleh Zelensky.
Zelensky kemudian menjelaskan bahwa dirinya akan bertarung.
"The fight is here (perang telah tiba)," kata Zelensky.