Konflik Rusia Vs Ukraina
Geger Rumor Putin akan Tetapkan Darurat Militer, Sejumlah Warga Rusia Pilih Kabur dari Negaranya
Sejumlah warga Rusia telah pergi dari negaranya pasca operasi militer spesial yang dilakukan oleh Putin di Ukraina.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Sudah 11 hari konflik berlangsung sejak Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan pelaksanaan operasi militer spesial di Ukraina, sejak Kamis (24/2/2022).
Selama konflik berlangsung, protes anti perang terus terjadi di Rusia yang mana beberapa warga berakhir ditangkap oleh pihak kepolisian.
Kini muncul isu bahwa Putin akan menerapkan status darurat militer di Rusia.

Baca juga: Sempat Ikut Negosiasi Damai dengan Rusia, Negosiator Ukraina Dibunuh Agen Rahasia dari Negaranya
Baca juga: Menteri Termuda di Ukraina Bentuk Tentara IT Lawan Rusia, Jadikan Medsos Senjata
Dikutip dari Aljazeera.com, jika status ini ditetapkan maka pemerintah memiliki wewenang untuk menutup perbatasan hingga merekrut warga sipil menjadi tentara.
Pihak pemerintah Rusia telah menyatakan bahwa kabar terkait status darurat militer tersebut adalah berita bohong.
Namun sejumlah warga Rusia diketahui telah pergi dari Rusia karena konflik yang sedang terjadi.
Warga Rusia bernama Alexander mengaku didorong oleh keluarganya agar segera pergi keluar.
"Seluruh teman dan kenalanku mendorongku agar segera membeli tiket sesegera mungkin," ujar dia.
Saat ini Alexander berada di Budapest, Hungaria.
Grisha, warga Rusia lainnya, saat ini telah berada di Armenia.
Ia meyakini status darurat militer itu bukanlah sekadar rumor.
"Saya rasa itu sangat mungkin terjadi," ujar Grisha.
Grisha mengaku dirinya belum sempat berkemas dan buru-buru pergi dari Rusia.
Sebelumnya diberitakan, survey yang dilakukan di jalanan kota Rusia memperlihatkan respons warga sipil atas invasi yang dilakukan Presiden Vladimir Putin ke Ukraina.
Seorang pria bahkan terang-terangan menyatakan harapannya atas kematian presidennya sendiri.