Konflik Rusia Vs Ukraina
Geger Rumor Putin akan Tetapkan Darurat Militer, Sejumlah Warga Rusia Pilih Kabur dari Negaranya
Sejumlah warga Rusia telah pergi dari negaranya pasca operasi militer spesial yang dilakukan oleh Putin di Ukraina.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Namun Pemerintah Rusia melakukan kekerasan untuk menghalau protes anti perang yang dilakukan aktivis.
Laporan menunjukkan lebih dari 6.000 orang Rusia telah ditangkap karena memprotes termasuk seorang wanita berusia 77 tahun.
Sementara, stasiun radio Echo of Moscow juga ditutup setelah dituduh memposting informasi yang menyerukan tindakan ekstremis dan kekerasan dengan tujuan dan sistematis.
Terakhir, pada Jumat (4/3/2022) pemerintah Rusia menerbitkan amandemen yang melegalkan penangkapan atas penyebaran berita yang dianggap bohong.
Pihak yang dituding membuat hoaks terutama soal pasukan militer Rusia, akan menghadapi kurungan penjara setidaknya selama 15 tahun.
Anak Kecil di Rusia Menangis lantaran Dipenjara
Beredar sebuah video di media sosial menampilkan seorang anak kecil menangis dan tampak ketakutan di dalam penjara.
Anak kecil perempuan itu diketahui ditangkap seusai meletakkan bunga di Kedutaan Ukraina untuk Rusia yang ada di Moskow.
Selain meletakkan bunga, gadis tersebut turut membawa poster bertuliskan "Katakan tidak untuk perang".

Baca juga: Rusia Disebut Curangi Gencatan Senjata, Kekacauan Terjadi saat Warga Mariupol Mau Mengungsi
Pada akhirnya anak kecil itu bersama ibunya ditangkap oleh aparat di Rusia.
Dalam video yang beredar tampak ibu anak gadis itu berusaha menenangkan putrinya.
Sang anak dan ibunya tampak berpegangan tangan namun terpisahkan oleh jeruji besi.
Dikutip dari dailymail.co.uk, sosiologis Alexandra Arkhipova menyampaikan ada dua ibu yang ditangkap yakni Ekaterina Zavizion dan Olga Alter.
Sementara itu ada lima bocah yang diketahui merupakan anak dari Ekaterina dan Olga.
Lima anak kecil yang ditangkap di antaranya adalah Sofya Gladkova (7), Liza Gladkova (11), Gosha Petrov (11), Matvey Petrov (9), dan David Petrov (7).