Konflik Rusia Vs Ukraina
Geger Rumor Putin akan Tetapkan Darurat Militer, Sejumlah Warga Rusia Pilih Kabur dari Negaranya
Sejumlah warga Rusia telah pergi dari negaranya pasca operasi militer spesial yang dilakukan oleh Putin di Ukraina.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
"Mereka semua ditahan oleh polisi," ungkap Arkhipova.
Pada awalnya pihak kepolisian menahan mereka di mobil polisi, lalu dibawa ke stasiun polisi Presnenskoye.
Ekaterina mengaku tak bisa tinggal diam setelah melihat invasi Rusia di Ukraina.
Begini percakapan antara ibu dan anaknya yang ada di video.
"Kenapa ibu duduk di sana?" tanya anaknya.
"Semua akan baik-baik saja, kamu percaya kan denganku?" kata sang ibu.
Dimulai pada Kamis (24/2/2022), operasi militer spesial yang diluncurkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin kini telah memasuki hari ke tujuh pada Rabu (3/3/2022).
Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mencatat, per Senin (1/3/2022) terdapat 227 warga sipil Ukraina yang terbunuh dalam invasi.
Sedangkan 525 warga lainnya mengalami luka-luka.
Dikutip dari Sky News, warga sipil tewas karena senjata yang menyebabkan ledakan.
Beberapa contoh dari senjata tersebut adalah peluru dari artileri, sistem peluncur roket hingga serangan udara.
PBB turut menyatakan bahwa jumlah korban jiwa dapat lebih tinggi dari perkiraan karena keterlambatan laporan.
Sementara itu penasihat Presiden Ukraina melaporkan ada dua ribu warga sipil Ukraina yang tewas sejak invasi Rusia dimulai.
Kini, Rusia dicurigai oleh jaksa dari International Criminal Court (ICC) telah melakukan kejahatan perang saat melakukan operasi militer di Ukraina. (TribunWow.com/Via/Anung)