Konflik Rusia Vs Ukraina
AS akan Kirim Jet Tempur ke Ukraina, Klaim NATO Beri Sinyal Positif Bantu Kyiv Lawan Invasi Rusia
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken mengatakan bahwa NATO memberi lampu hijau untuk pengiriman jet tempur ke Ukraina.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Ini bukan tentang menyeret negara-negara NATO ke dalam perang. Sebenarnya semua orang telah lama terseret ke dalam perang dan jelas bukan oleh Ukraina, tetapi oleh Rusia dalam perang skala besar sedang terjadi," kata Zelensky dilansir Reuters, Rabu (2/3/2022).
Ukraina telah menekan NATO untuk mempercepat peresmian negaranya sebagai anggota.
Langkah ini ditentang keras oleh Rusia dan disebut-sebut sebagai satu alasan Moskow meluncurkan serangan.
"Untuk mitra kami, jika mereka tidak siap untuk membawa Ukraina ke NATO, karena Rusia tidak ingin Ukraina berada di NATO, harus mengusahakan jaminan keamanan bersama untuk Ukraina," kata Zelensky.
"Ini berarti bahwa kami memiliki integritas teritorial kami, perbatasan kami dilindungi, kami memiliki hubungan khusus dengan semua tetangga kami, kami sepenuhnya aman, dan penjamin yang memberi kami keamanan, mereka menjamin ini secara hukum."
Sementara Ukraina telah berdiri sendiri di medan perang, ia telah menekan Eropa untuk mengakui bahwa keamanannya sendiri terkait dengan keamanan Barat.
"Sangat penting untuk mengetahui bahwa jika Ukraina jatuh, maka semua pasukan (Rusia) akan berada di perbatasan negara-negara anggota NATO, dan kalian akan menghadapi kekhawatiran yang sama," kata Zelensky.
Zelensky mengatakan bahwa sekutu Ukraina telah menawarkan pembiayaan untuk menopangnya selama perang.
Namun ia tetap mendesak mereka untuk bertindak cepat.
"Kami memiliki perang setiap hari, kami membutuhkan bantuan setiap hari," tutur Zelensky.
"Tidak banyak waktu untuk berdiskusi."(TribunWow.com/ Via)