Konflik Rusia Vs Ukraina
Video Ledakan Dahsyat Misil Rusia Hancurkan Kota Kharkiv, Pakar: Putin Perang Total dengan Ukraina
Serangan misil Rusia yang menghancurkan gedung pemerintahan kota Kharkiv, Ukraina, terekam kamera.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Serangan misil Rusia yang menghancurkan gedung pemerintahan kota Kharkiv, Ukraina, terekam kamera.
Terlihat ledakan dahsyat mengguncang alun-alun kota, Freedom Square, sementara asap mengepul memenuhi udara.
Direktur Penelitian European Expert Association mengunggah video tersebut dan memberikan tanggapan dan menyentil Presiden Rusia Vladimir Putin.

Baca juga: Kekuatan Nuklir Rusia Dalam Kondisi Siaga Satu, Siap Menyerang Ukraina di Tengah Upaya Perdamaian
Baca juga: Siap Hadapi Konvoi Pasukan Rusia, Warga Kiev Ukraina: Kami akan Menyambut dengan Bom Molotov
Dilansir akun Twitter pribadinya, @maria_avdv, Selasa (1/3/2022), membagikan video CCTV yang merekam serangan tersebut.
Peneliti dan analis senior yang sedang berada di Kharkiv itu, menampilkan kekacauan yang terjadi.
Terlihat bagian depan gedung pemerintahan Kharkiv yang berada di persimpangan jalan, meledak terkena hantaman artileri.
Di layar, tampak pengeboman tersebut terjadi pada sekitar pukul 08.00 waktu setempat.
Ketika ledakan terjadi, tampak sejumlah mobil tengah bergerak pelan melintasi depan gedung.
Sementara, asap hitam mengepul disertai jatuhnya puing-puing bangunan ke jalanan.
"Serangan rudal terhadap pemerintahan daerah Kharkiv, Sumska 64. Penembakan misil Grad di daerah pemukiman. Putin sekarang dalam perang total dengan Ukraina," tulis Maria.
Ia menyerukan agar informasi penyerangan Rusia terhadap Ukraina disiarkan secara luas ke penjuru dunia.
Disebutkan bahwa orang-orang yang berada di Ukraina mulai mengkhawatirkan kelangsungan hidupnya dan anak-anaknya.
"Saya meminta wartawan asing untuk meliput sebanyak mungkin krisis kemanusiaan skala besar yang disebabkan oleh perang Putin di Ukraina. Perang berdampak pada semua orang di sini. Geografi konflik meluas, orang-orang mulai panik dengan kehidupan mereka dan kehidupan anak-anak mereka," cuit Maria.
Melalui sebuah video yang disiarkan di televisi dan media sosial, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengutuk keras serangan tersebut.
Ia menuding Rusia sebagai negara teroris dan menganggap serangan ke rakyat sipil di Kharkiv sudah mencederai hubungan baik mereka selama ini.