Konflik Rusia Vs Ukraina
Video Ledakan Dahsyat Misil Rusia Hancurkan Kota Kharkiv, Pakar: Putin Perang Total dengan Ukraina
Serangan misil Rusia yang menghancurkan gedung pemerintahan kota Kharkiv, Ukraina, terekam kamera.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Zelensky menekankan tak ada sasaran militer di kota tersebut, ia mengatakan wilayah yang terkena pengeboman merupakan daerah permukiman penduduk sipil.
Baca juga: Pusat Kota Kharkiv Hancur, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky: Rusia adalah Negara Teroris
Baca juga: Hari Keenam Invasi Rusia ke Ukraina, Alun-alun Kota dan Pemukiman Warga di Kharkiv Hancur Total
Kondisi Kota Pertama yang Diserang Rusia
Serangan rudal yang diluncurkan Rusia ke wilayah Ukraina telah menelan ratusan korban yang terus bertambah hingga kini.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan sebanyak 137 orang meninggal dalam serangan pertama yang dilakukan Rusia.
Sementara itu, suasana mencekam masih terasa di sejumlah wilayah Ukrania yang menjadi sasaran tembak Rusia.
Dilansir media independen Rusia, The Moscow Times, Kamis (24/2/2022), kondisi di wilayah Chuguiv, Ukraina Timur terlihat begitu memprihatinkan.
Terlihat seorang putra menangisi jenazah ayahnya di antara puing-puing serangan rudal.
"Saya menyuruhnya pergi," isak pria berusia 30-an, di samping reruntuhan dan mobil yang telah ringsek.
Di dekatnya, seorang wanita meneriakkan kutukan ke langit menyumpahi perang tersebut.
Sebuah kawah rudal, sekitar empat sampai lima meter, tampak menganga di antara dua bangunan apartemen lima lantai yang hancur.
Petugas pemadam kebakaran pun berjuang untuk memadamkan sisa-sisa kobaran api.
Beberapa bangunan lain di jalan itu rusak parah, jendela pecah dan kusen pintu tergantung di udarra pagi yang dingin.
Ini adalah kerusakan pertama yang dilaporkan setelah Rusia melancarkan invasi ke Ukraina Kamis pagi, dengan ledakan terdengar di beberapa lokasi di seluruh negeri pada dini hari.
Warga mengatakan seorang anak berusia 13 tahun termasuk di antara mereka yang tewas di kota itu, tetapi tidak ada korban tewas yang pasti dari pihak berwenang.
Sergiy (67), mencoba menggunakan kaki meja untuk menahan jendelanya yang pecah.