Breaking News:

Terkini Daerah

Duka Keluarga Korban Tewas Kebakaran Pesantren Karawang, Mengaku Ikhlas dan Memohon Hal Ini

Kepergian santri anak yang tewas dalam kebakaran di Pesantren Miftakhul Khoirot, Desa Manggungjaya, Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Tribun Jabar / Dwiky Maulana
Suasana rumah duka seorang santri asal Kampung Hegarmanah, Desa Purwadadi Barat, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang, Jawa Barat yang menjadi korban kebakaran di Karawang, Selasa (22/2/2022). 

"Korban akan di makamkan hari ini di TPU Purwadadi," imbuhnya.

Adapun dua santri lainnya asal Subang yakni RA (7) dan AFP (11).

Di sisi lain, Enjang Lukmanul Hakim (42) masih belum bisa mengetahui nasib keponakannya, Ahmad Akmal Maulana.

Diduga, keponakannya tersebut ikut menjadi korban meninggal yang saat ini sedang diidentifikasi pihak kepolisian.

"Keponakan saya Ahmad Akmal Maulana termasuk dalam daftar yang hilang dalam kebakaran tersebut, pihak dan memang kobongnya (kamar tidur-red) dia persis di lokasi kebakaran," tutur Enjang.

Sementara anak kandungnya yang juga menjadi santri, Muhammad Daffa Lukmanul Hakim, berhasil selamat dari peristiwa nahas itu.

"Kalau anak saya selamat, dia yang mengabari saya kalau saudaranya di lokasi kebakaran, mereka sudah pesantren selama 3 tahun. Menjelang bulan puasa ini mereka akan diwisuda," terang Enjang.

"Anak saya baru selesai mengjafal 13 juz, sedangkan keponakan saya sudah tamat 30 juz. Rencananya dia akan diwisuda nanti."

Baca juga: 8 Anak Tewas Terjebak Kebakaran Pesantren di Karawang, Pintu Dilalap Api dan Jendela Berteralis

Baca juga: Sedang Tidur Siang, 6 Santri Diduga Tewas dalam Kebakaran di Ponpes Miftahul Khoirot Karawang

Relawan Menangis saat Lakukan Evakuasi

Di balik insiden kebakaran pondok pesantren tersebut, tedapat kisah pilu ketika warga dan relawan melihat kondisi jasad para korban.

Dilansir TribunJabar.id, Selasa (22/2/2022), berdasar penyelidikan pihak kepolisian, kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik.

Menurut Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono, para saksi yang melihat kejadian tersebut, menyinggung percikan api dari kipas angin.

Aldi yang ditemui di lokasi kejadian menyebutkan bahwa percikan tersebut mengenai kasur yang membuat api sulit dipadamkan.

"Kalau dari keterangan saksi yang kami terima, informasi awal bahwa kebakaran bermula dari percikan api dari kipas angin," kata Aldi kepada Tribun Jabar, Senin (21/2/2022).

"Kepastiannya masih didalami, kami sudah melakukan olah TKP, langkah-langkah kami saat awal kejadian Muspika Cilamaya berkoordinasi dengan pihak Damkar, BPBD, stakeholder terkait untuk membantu dan menolong di lapangan."

Halaman
1234
Tags:
KebakaranPondok Pesantren Miftakhul KhoirotPondok PesantrenKarawangJawa Barat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved