Ritual di Pantai Payangan Jember
Terkuak Motif Ritual Maut di Pantai Payangan Tewaskan 11 Orang, Bacakan Mantra saat Terjun ke Air
Polisi berhasil mengungkap motif di balik ritual maut di Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur, yang menewaskan 11 orang.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Polisi berhasil mengungkap motif di balik ritual maut di Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur, yang menewaskan 11 orang.
Ketua kelompok Tunggal Jati Nusantara, Nur Hasan, menyebut ia dan pengikutnya sudah tujuh kali melakukan ritual di Pantai Payangan.
Selain menjadi ketua kelompok, Nur Hasan juga merupakan inisiator ritual maut tersebut.
Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo mengatakan ritual itu digelar untuk membersihkan diri.
Selain itu, mereka nekat menceburkan diri ke air laut demi mengharapkan berkah dari Ratu Pantai Selatan.
"Kegiatan di Pantai Payangan (ritual) sudah dilakukan tujuh kali, yang sebelumnya dilakukan di pinggiran pantai yang aman," ucap Hery, dikutip dari TribunJatim.com, Rabu (16/2/2022).
"Baru pada Minggu (13/2/2022) kemarin itu sampai masuk ke dalam air."
Baca juga: Nur Hasan Jadi Tersangka Ritual Maut Pantai Payangan, Begini Nasibnya hingga Penjelasan Polisi
Baca juga: Nur Hasan Pimpinan Ritual Maut Pantai Payangan Ungkap Pembicaraan dengan Korban, Bahas Kesepakatan
Dalam ritual itu, Nur Hasan dan anggotanya membacakan doa dalam bahasa Arab dan Jawa.
Menurut kapolres, mereka juga membacakan mantra selama ritual berlangsung.
"Jadi memang yang bersangkutan dalam melaksanakan kegiatan itu menggabungkan kegiatan keagamaan, juga menggunakan bahasa Jawa," jelasnya.
"Dalam pelaksanaan ritual ada pembacaan mantra dan kidung."
"Nanti perlu kami dalami lagi, ini termasuk aliran mana."
Berdasarkan informasi yang diperoleh TribunJatim.com, Nur Hasan meminta para pengikutnya masuk ke laut untuk mengenali diri sendiri.
Sebagai informasi, ritual maut di Pantai Payangan, Minggu (13/2/2022), menewaskan 11 orang.
Dua di antara korban tewas merupakan istri muda dan anak Nur Hasan.