Terkini Daerah
Klarifikasi Lurah Wadas soal Konflik Warganya dengan Aparat, Akui Ada Penolakan Proyek Batu Andesit
Lurah Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, jawa Tengah, Fahri, buka suara soal konflik warganya dengan aparat gabungan TNI dan Polri.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Lurah Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Fahri, buka suara soal konflik warganya dengan aparat gabungan TNI dan Polri.
Diketahui, konflik antara warga Cadas dan aparat gabungan tersebut sempat menuai sorotan.
Permasalahan tersebut bermula ketika pemerintah berencana mengambil batu andesit yang ada di Desa Wadas untuk digunakan sebagai material pembangunan Waduk Bener.
Terkait konflik tersebut, Fahri lantas memberikan tanggapan.
Baca juga: Fakta Konflik di Desa Wadas, Alasan Warga Menolak Tambang hingga Respons Pemerintah
Baca juga: Takut Pemerintah Ingkar Janji, Warga Wadas Curhat Ceritakan Hal Ini kepada Ganjar Pranowo
Menurut Fahri, narasi adanya tindakan respresif itu tidak benar.
"Untuk di lapangan, warga saya juga kondusif saja, untuk pelaksanaan pengukuran tanah yang sudah dijadwalkan saat itu ada 3 hari juga berjalan dengan lancar," jelas Fahri, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Kamis (10/2/2022).
"Selama ini dari proyek strategi nasional ini dilaksanakan diawalnya juga koordinasi, sosialisasi ke masyarakat dari tahapan-tahapan dilalui."
Fahri lantas membenarkan ada sejumlah warganya yang menolak adanya proyek tersebut.
Ia menyebut penolakan itu disebabkan karena warganya yang belum memahami dampak positif proyek ini.
"Ya, itu ada sekitar 25 orang itu mungkin karena belum tahu ini adalah proyek yang harus dilaksanakan pihak pemerintah, nantinya saya akan koordinasi lagi ke warga yang tanahnya belum boleh diambil untuk Bendungan Bener itu," ucap Fahri.
"Sebenarnya pemerintah sudah memberikan sosialisasi ke masyarakat, nantinya akan mendapat Pendapatan Asli Daerah (PAD), ada wisata dan sebagainya yang nantinya akan dikelola BUMdes, kemudian hasilnya juga akan dikembalikan ke masyarakat," tandasnya.
Baca juga: Minta Maaf ke Masyarakat Desa Wadas, Ganjar Jawab Nasib Warga yang Ditangkap Polisi
Simak videonya berikut ini: