Breaking News:

Terkini Daerah

Pengakuan Ubedilah Badrun, Merasa Diancam dan Diintai setelah Laporkan Gibran dan Kaesang ke KPK

Ancaman datang dari media sosial hingga rumahnya yang diintai oleh orang tidak dikenal. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
Tribunnews/Amriyono Prakoso
Ubedilah Badrun ketika di wawancarai awak media di Jakarta belum lama ini. Dia menyampaikan bahwa dirinya mendapat hal janggal usai melaporkan anak Jokowi ke KPK. 

TRIBUNWOW.COM - Ubedilah Badrun, dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang melaporkan anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mengaku mendapat ancaman. 

Ancaman, kata dia, datang dari media sosial hingga rumahnya yang diintai oleh orang tidak dikenal. 

"Narasi ancaman muncul di medsos dengan bahasa yang sarkastis, tapi saya respon baik-baik saja," kata Badrun dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (16/1/2022).

Baca juga: Pendukung Jokowi akan Laporkan Dosen UNJ Ubedilah Badrun, Gibran: Enggak Usah, Nanti Juga Bosan

Baca juga: Berdebat, Ruhut Sitompul Wanti-wanti Dosen Pelapor Gibran dan Kaesang ke KPK: Sadar Gak Kalian?

Badrun sendiri melaporkan anak Jokowi itu ke KPK pada 11 Januari 2021. 

Badrun menduga ada indikasi korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) terkait kucuran dana fantastis ke perusahaan dua anak Jokowi itu. 

Semenjak itu, Badrun mengaku kerap mendapat telepon di malam hari dari orang tidak dikenal. 

Dirinya tak mau buru-buru menyimpulkan bahwa itu teror karena dirinya tak pernah mengangkat telepon itu. 

Tetapi, dirinya menduga itu ada kaitannya dengan laporannya itu. 

"Kontak yang tidak dikenal memang ada yang menghubungi saya di malam hari, saya tidak pernah mengangkatnya. Semoga bukan dalam rangka meneror," beber Badrun.

Selain itu, Badrun juga menceritakan bahwa rumahnya pernah diintai oleh orang tidak dikenal. 

Baca juga: Bela Gibran dan Kaesang yang Dilaporkan KPK, Moeldoko Minta Jangan Mudah Curigai Anak Pejabat

Orang itu nampak mengawasi rumah Badrun sekitar 20 menit. 

Orang itu juga disebut pergi setelah hendak dihampiri oleh tetangganya. 

"Dua hari lalu memang ada orang yang tidak dikenal dan tidak pernah terlihat sepanjang saya tinggal 13 tahun lebih di sini. Orang itu menggunakan kendaraan roda dua dan duduk ditempat istirahat lapangan basket."

"Terlihat mengamati rumah sekitar 20 menit. Kehadiran sopir tetangga ke lokasi itu yang membuat ia pergi dari lokasi duduknya, selebihnya wallahua'lam," ungkapnya.

Badrun menyebut masih ingin berpikir positif dengan segala kejadian janggal yang menimpanya usai melaporkan anak presiden ke KPK

Dia juga mengabarkan hingga saat ini, dirinya masih dalam kondisi baik. 

"Semoga motifnya bukan dalam rangka teror psikologis, saya positive thinking saja bahwa itu semua jauh dari motif teror. Alhamdulillah saya saat ini baik baik saja," tutup Badrun.

Halaman
Tags:
Ubedilah BadrunKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)KPKGibran Rakabuming RakaKaesang PangarepJokowiUniversitas Negeri Jakarta (UNJ)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved