Breaking News:

Kabar Ibu Kota

Jadi Perbincangan di Internal PDIP Jakarta, Ini Kata Ahok soal Kemungkinannya Maju di Pilgub DKI

Ditanya soal itu, Ahok mengaku belum ada yang mengajaknya berbicara soal Pilgub DKI yang rencananya diselenggarakan tahun 2024 itu. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
Youtube/Butet Kartaredjasa
Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok dalam tayangan YouTube Butet Kartaredjasa, Minggu (11/10/2020). Ahok enggan berandai-andai soal Pilgub DKI Jakarta ke depan. 

TRIBUNWOW.COM - Nama Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok disebut-sebut menjadi perbincangan kader PDI Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta terkait kemungkinannya diusung pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta

Ditanya soal itu, Ahok mengaku belum ada yang mengajaknya berbicara soal Pilgub DKI yang rencananya diselenggarakan tahun 2024 itu. 

"Sejauh ini enggak ada (pembicaraan untuk maju kembali sebagai calon Gubernur DKI)," kata Ahok kepada Kompas.com, Selasa (11/1/2022).

Baca juga: PNPK Laporkan Ahok atas 7 Kasus Dugaan Korupsi, Termasuk Reklamasi Teluk Jakarta, Ini Rinciannya

Baca juga: Sosok Bripda AB, Polisi yang Dicopot seusai Pakai Mobil Dinas untuk Pacaran, Ternyata Adik Ipar Ahok

Ahok sendiri memang dikenal sebagai kader PDIP yang kini menjabar sebagai Komisaris Utama PT Pertamina. 

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarto Putri bahkan menyebut Ahok sebagai sahabatnya dalam peringatan ulang tahun PDIP beberapa waktu lalu.

Kemudian, orang yang menyampaikan bahwa Ahok menjadi perbincangan adalah Gembong Warsono yang merupakan Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta

"Yang saya tahu, tidak ada pembicaraan untuk (maju kembali sebagai calon gubernur) di DKI," kata dia.

Ketika ditanya lebih lanjut, Ahok memilih tidak berandai-andai soal kemungkinannya itu. 

Ahok lebih memilih untuk fokus terhadap jabatan yang sedang diembannya sekarang. 

"Jangan berandai-andai. Yang jelas sekarang tugasnya di Pertamina," kata Ahok.

Baca juga: Fakta Oknum Polantas Pakai Mobil PJR untuk Pacaran, Ternyata Adik Ipar Ahok hingga Respons Kompolnas

Sebelumnya, Gembong Warsono menyampaikan bahwa da pembicaraan terkait kemungkinan Ahok maju menjadi calon gubernur (cagub) pada pilgub DKI 2024 nanti. 

Namun, hal itu tidak bisa memutuskan apakah Ahok akan diusung sebagai cagub atau tidak. 

“Perbincangan di internal ada (nama Ahok), tapi soal nama yang menetapkan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (Megawati Soekarnoputri). Itu belum melompat (sampai) ke sana,” kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono pada Selasa (11/1/2022), dikutip dari Wartakota.

Tetapi, apa yang ada di DPD PDIP DKI disebut bisa mempengaruhi keputusan di pusat. 

Nantinya, DPD akan memberikan pertimbangan kepada Ketua Umum PDIP sebelum memutuskan siapa yang akan diusung menjadi cagub di DKI Jakarta

“Kami akan berikan masukan kepada DPP sebelum memutuskan, inilah persoalan di DKI Jakarta. Contoh di Jakarta sampai hari ini soal air bersih belum tunas, itu kan harusnya jadi skala prioritas bagi Gubernur yang akan datang,” ujar Gembong.

“Siapa yang paling cepat bisa eksekusi, ini yang sedang kami godok dan evaluasi untuk kemudian kami cari sosoknya,” kata Gembong yang juga menjadi Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta ini.

Karena itu, pihaknya akan terus memperhatikan potensi kader partai yang cocok untuk memimpin Jakarta ke depannya. 

Hal itu juga tidak terbatas pada satu atau dua nama. 

“Prinsipnya soal nama nanti DPP yang menentukan, karena kewenangan ada di tangan DPP. Tapi DPD akan memberikan catatan kritis kepada DPP untuk bisa menetapkan orang yang cocok di Jakarta,” imbuhnya.

Nama Ahok sendiri memiliki elektabilitas yang cukup tinggi di Jakarta

Terakhir, dalam survei yang dilakukan oleh Media Survei Nasional (Median) yang dilakukan pada 31 Januari-3 Februari 2021.

Elektabilitas Ahok menempati urutan ketiga di bawah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Sosial Tri Rismaharini. 

Dalam pilgub 2017 juga Ahok yang menjadi cagub berhasil berada di urutan kedua dan kalah dari Anies Baswedan di putaran kedua. 

Ahok juga memiliki pengalaman memimpin DKI Jakarta selama tiga tahun saat dia menggantikan Joko Widodo yang pada 2014 terpilih menjadi presiden. (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Artikel ini diolah dari Kompas.com yang berjudul Saat Ahok Tak Lagi Ingin Berandai-andai Maju pada Pilkada DKI... dan Wartakota yang berjudul Masih Punya Banyak Pendukung, Begini Respon Ahok saat Digadang Jadi Calon Kuat di Pilgub DKI 2024

Tags:
PDIPJakartaBasuki Tjahaja PurnamaAhokMegawati SoekarnoputriGembong Warsono
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved