Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Tak Yakin Pelaku Kasus Subang Pembunuh Profesional, Ini Dugaan Krimonolog soal Tak Ada Jejak di TKP

Kriminolog UI, Adrianus Meliala tak menjamin pelaku kasus Subang adalah pembunuh profesional.

Tribun Jabar / Dwiky Maulana
TKP kasus Subang yang kotor horor dan gelap tanpa penerangan saat dilihat pada Rabu (1/12/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Kriminolog UI, Adrianus Meliala tak menjamin pelaku kasus Subang adalah pembunuh profesional.

Dilansir TribunWow.com, Adrianus menyebut tak adanya jejak pelaku di TKP bisa disebabkan karena jarak pembunuhan dan ditemukannya jasad korban cukup lama.

Diduga, pelaku masih memiliki cukup waktu untuk menghilangkan jejak.

Kriminolog UI, Adrianus Meliala, dalam acara AIMAN Kompas TV, Rabu (5/1/2022). Ia buka suara soal kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat.
Kriminolog UI, Adrianus Meliala, dalam acara AIMAN Kompas TV, Rabu (5/1/2022). Ia buka suara soal kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat. (YouTube Kompas TV)

Hal itu diungkapkan Adrianus dalam kanal YouTube Kompas TV, Rabu (5/1/2022).

"Saya berpendapat bisa dua-duanya (profesional atau tidak), karena tersedianya waktu yang cukup," ujar Adrianus.

"Kalau kita bayangkan bahwa benar kejadian dimulai saat korban Amalia terakhir berkomunikasi pada pukul 11 malam dan baru ditemukan pukul 5 pagi."

"Maka selama tujuh jam banyak hal yang bisa terjadi."

Baca juga: Sebut TKP Kasus Subang Tak Steril hingga Banyak Jejak Kaki dan Rokok, Kriminolog: Malah Mengacaukan

Baca juga: Sebut TKP Kasus Subang Jorok, Kriminolog UI Kritik Polisi di Daerah: Jarang Alami Kasus Besar

Adrianus mengatakan pelalu tak profesional pun bisa membersihkan jejak pembunuhan.

Ia meyakini pembunuhan tersebut sudah direncanakan.

"Itu juga menarik apakah jejak itu memang tidak ada atau sempat dibersihkan sebelum melarikan diri," terang Adrianus.

"Jadi untuk itu tidak perlu orang profesional."

"Orang yang terencana tidak perlu profesional."

Selain itu, Adrianus menyinggung soal saksi yang diperiksa berkali-kali oleh polisi.

Kata dia, tak menutup kemungkinan ada saksi yang mengarang cerita agar terbebas dari kasus ini.

"Sekarang semakin sulit situasinya karena orang yang kita duga sebagai pelaku dan sudah berkali-kali diperiksa polisi tanpa perencanaan yang jelas apa yang mau ditanya," kata Adrianus.

"Maka dia tidak akan menjawab berbasis apa yang dia ketahui, dia sudah mengarang cerita."

"Jadi saat polisi bilang akan periksa lagi, itu tidak akan membuat polisi menemukan fakta baru."

"Malah opini baru yang dikembangkan oleh orag-orang itu, jadi mereka mengarang skenario yang bisa menjauhkan dirinya," tandasnya.

Baca juga: 4 Bulan Kasus Subang, Kriminolog Singgung Kemungkinan Saksi Beri Keterangan Palsu saat Diperiksa

Baca juga: Pakar Kriminologi Sebut Kasus Subang Belum Dipastikan Terencana: Belum Tentu Dilakukan Profesional

Sketsa Wajah Terduga Pelaku

Saksi kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat, Muhammad Ramdanu alias Danu (21) ditemani kuasa hukumnya Achmad Taufan mendatangi keluarga Tuti Suhartini (55).

Selain sang kuasa hukum, Danu juga ditemani kedua orangtuanya.

Kedatangan Danu dan rombongan ke rumah keluarga Tuti bertujuan untuk membahas sketsa wajah terduga pelaku yang baru-baru ini dirilis pihak kepoisian.

Momen itu diunggah dalam kanal YouTube Heri Susanto, Selasa (4/1/2022).

Muhammad Ramdanu alias Danu (21) (kiri), dan kuasa hukumnya, Achmad Taufa (kanan), dalam kanal YouTube Heri Susanto, Sabtu (1/1/2022).
Muhammad Ramdanu alias Danu (21) (kiri), dan kuasa hukumnya, Achmad Taufa (kanan), dalam kanal YouTube Heri Susanto, Sabtu (1/1/2022). (YouTube Heri Susanto)

Baca juga: Kasus Subang Belum Usai, Pengacara Minta Danu Tak Banyak Keluar Rumah: Kalau Ada Apa-apa Hubungi

Baca juga: Dituding Mirip Sketsa Pelaku Kasus Subang, Danu Ngaku Ketakutan, Langsung Bilang Ini ke Pengacara

Sejumlah keluarga Tuti yang hadir di antaranya kedua kakaknya, Lilis Sulastri dan Yeti.

Dalam kesempatan itu, Achmad Taufan meminta keluarga Tuti tetap tenang meski polisi telah merilis sketsa wajah terduga pelaku.

“Terkait info kemarin dari kepolisian dan media-media tentang sketsa, keluarga tetap harus tenang,” ungkap Taufan, dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (4/1/2022).

Taufan berharap sosok sketsa terduga pelaku bukan berasal dari keluarga Tuti.

“Satu petunjuk dari sketsa dan disitu disampaikan kriterianya, dan alhamdulillah kita semua meyakini, Insya Allah dari keluarga kita bukan sosok yang mirip dengan sketsa tersebut,” ujar Taufan.

Lebih lanjut, Taufan menitip pesan agar Danu tak sering keluar rumah.

Pasalnya, kasus Subang belum usai sehingga Danu harus lebih banyak beribadah dan berdoa.

“Danu harus tetap rajin ibadah, kita perlu ingat bahkan perkara ini belum selesai,” katanya.

“Jadi Danu tetap jangan sering ada acara-acara di luar dulu atau apa."

“Sudah pokoknya di rumah, kalau ada apa-apa telepon kita tim kuasa hukum." (TribunWow.com)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Datangi Keluarga Tuti Bahas soal Sketsa, Kuasa Hukum Minta Danu Tak Sering Keluar Rumah, Ada Apa?

Tags:
Pembunuhan di SubangSubangJawa BaratAmalia Mustika RatuTutiAdrianus MelialaYosefYorisDanu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved