Terkini Daerah
Komentar Pakar Hukum soal Kasus Oknum TNI Jadi Tersangka Tabrak Lari: Keras Sekali Hukumannya
Pakar Hukum Pidana Universitas Trisakti, Asep Iwan Iriawan buka suara soal kasus tabrak lari di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
Dalam proses rekonstruksi itu, Saefudin turut andil dalam empat adegan.
"Saya saat itu ikut membantu mulai menggotong korban dibawa ke pinggir, hingga dimasukkan ke mobil ada 4 adegan," ucap Saefudin, dikutip dari TribunJabar.id, Senin (3/1/2022).

Baca juga: Saksikan Rekonstruksi, Ibu Salsabila Justru Kasihan Lihat Wajah Oknum TNI Pelaku Tabrak Lari
Baca juga: Dalangi Aksi Buang 2 Korban Tabrak Lari di Nagreg, Kolonel P Angkat Langsung Handi dan Salsabila
Saefudin mengaku saat kejadian ia mendengar suara benturan keras.
Saat itu, Saefudin tengah bekerja memuat pasir di dekat TKP.
"Saat itu saya sedang memuat pasir lagi kerja, lalu saya ke luar, melihat korban tergeletak," ucapnya.
Seusai ditabrak, kedua korban tak langsung dievakuasi meski banyak warga yang menghampiri.
Ia menyebut satu korban berada di kolong mobil seusai tertabrak.
"Korban yang satu di kolong yang satu dipinggir jalan," ujar Saefudin.
Melihat kondisi korban, Saefudin pun berinisiatif menolongnya.
Ia dan tersangka mengevakuasi korban lalu berniat membawanya ke rumah sakit.
"Ada 5 menit, setelah itu yang bawa mobil mondar- mandir, katanya udahlah bawa saja ke rumah sakit," terangnya.
Bahkan, kata Saefudin, tersangka sempat bertanya soal keberadaan ambulans di sekitar lokasi.
Saefudin melanjutkan, korban tak langsung dibawa ke rumah sakit.
"Pas diambil, dia bilang mau ke rumah sakit. Tolong lah bantuin, mau diambil ke rumah sakit aja. Masyarakat tak ada yang hampiri, ya sudah saya naikin," katanya.
"Setelah mobil pergi, baru banyak yang datang dan ngomong korban itu siapa."