Terkini Daerah
Bocah 5 Tahun Berkali-kali Dicabuli Calon Ayah Tiri hingga Alat Vital Infeksi, Ibu Tak Lapor Polisi
Seorang bocah lima tahun asal Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mengalami infeksi pada bagian alat vitalnya.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Seorang bocah lima tahun asal Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mengalami infeksi pada bagian alat vitalnya.
Infeksi tersebut diduga disebabkan karena ulah R (25), kekasih ibu korban.
R berulangkali mencabuli korban hingga mengalami luka dan berakhir infeksi.
Kasatreskrim Polres Tulungagung, AKP Christian Kosasih mengatakan ibu korban dan R sudah dua tahun menjalin asmara.
"Jadi seperti keputihan gitu. Sepertinya karena infeksi sehingga mengeluarkan cairan," ungkap Kosasih, dikutip dari SURYA.co.id, Jumat (24/12/2021).
Baca juga: Ini Nasib 10 Gadis di Depok Korban Guru Ngaji Cabul, Wali Kota Ungkap Perkembangan
Baca juga: Sikap Guru Ngaji Cabul di Depok ketika Ditanyai Polisi, Cerita saat Lecehkan Bocah
Selama dua tahun pacaran, ibu korban kerap menitipkan anaknya kepada R saat ia bekerja di pabrik mie.
Kasus pencabulan ini terungkap pada Sabtu (11/12/2021).
Saat itu, korban mengeluh sakit pada kemaluannya.
"Saat itu korban tidur di rumah budenya. Saat dimandikan korban mengeluh sakit pada kemaluannya," ungkapnya.
Di hadapan budenya, korban mengaku kerap dicabuli oleh pelaku.
Tak terima keponakannya dilecehkan, sang budhe kemudian melaporkan kejadian ini kepada ibu kandung korban.
Namun, saat itu ibu korban belum melapor ke polisi.
Kasus ini justru pertama kali dilaporkan oleh budhe korban.
Berdasar laporan itu, personel Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Tulungagung melakukan penyelidikan.
Baca juga: 3 Fakta Guru Ngaji Cabul di Depok, Lecehkan 10 Bocah Perempuan hingga Punya 2 Istri
Baca juga: Oknum Polisi Dituduh Cabul, Bripka IS Ternyata Pacari Istri Tahanan, Terungkap dari Video Romantis
Hasil visum dan barang bukti menunjukkan alat vital korban pernah dimasuki benda asing.