Breaking News:

Viral Medsos

Syuting Sinetron Pelukan di Pengungsian Erupsi Semeru Diprotes, Produser: Kami Memaklumi

Viral di media sosial sebuah video menampilkan proses syuting sinetron di tempat pengungsian erupsi Semeru di Lumajang.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
Istimewa
Proses syuting sinetron "Terpaksa Menikahi Tuan Muda" (TMTM) dilakukan di lokasi posko pengungsian korban erupsi gunung Semeru. Proses syuting ini menuai kecaman warganet. 

TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial (medsos), sebuah video merekam proses syuting sebuah sinetron berjudul 'Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM)'.

Proses syuting sinetron ini sontak menuai kontra lantaran dilakukan di posko pengungsian terpusat Gunung Semeru meletus, di Lapangan Candipuro Lumajang.

Mirisnya, syuting tersebut juga menyertakan adegan berpelukan yang dilakukan di depan anak-anak.

Baca juga: Setelah Viral Baliho Puan, Kini Heboh Tempat Pengungsi Semeru Jadi Lokasi Syuting Adegan Romantis

Baca juga: Viral Pria di Pinrang Ngaku Jadi Joki Vaksin, Minum Air Kelapa untuk Antisipasi Efek Samping

Pada video yang beredar nampak aktor dan aktris sinetron tersebut awalnya berdiri saling berhadapan.

Setelah saling bertatapan, keduanya kemudian berpelukan.

Di belakang kedua artis itu tampak tenda milik Kementerian Sosial (Kemensos).

Dalam video itu terdengar suara sorakan warga di sekitar lokasi syuting.

Tampak juga para kru sinetron bertingkah biasa fokus kepada syuting tersebut meskipun dilakukan di tengah posko.

Proses syuting ini kemudian menuai protes dari relawan.

"Kami di sini yang berjibaku cari korban yang belum ketemu, eh malah ada yang syuting buat naikin rating," kata Arnov salah seorang relawan.

Banyak pihak kemudian mempertanyakan izin Verona Indah Pictures untuk syuting sinetron TMTM di tempat pengungsian.

Dikutip dari SURYAMALANG.com, dikabarkan beredar surat Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang mengizinkan syuting TMTM.

"Ngawur itu, mencelakai etika kemanusiaan," ujar Arnov.

Jawaban Pihak Sinetron

Protes ini diketahui telah dijawab oleh Dwi S Lobo, Line Produser sinetron TMTM.

Lobo menjelaskan, pihaknya sudah memeroleh izin melalui tahapan prosedural yang ketat.

"Keberadaan kami di sini gak sekonyong-konyong melewati tahapan luar biasa. Kami koordinasi dengan Satgas Danrem juga minta petunjuk arahan, termasuk dari BPBD," kata Lobo.

Baca juga: Cabuli 9 Anak Laki dan Perempuan, Bocah di Cengkareng Beraksi saat Main Gulat hingga Mandi Bareng

Ia mengatakan sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang.

"Dan soal konten itu kan belum on air masih tahapan syuting. Nanti ada tahapan ini lolos atau tidak. Kalau adegan reflek itu dicapture sepotong lalu jadi onar ya kami memaklumi itu," imbuhnya.

Pernyataan pihak sinetron TMTM ini berbeda dari keterangan Mayor Inf Muhammad Tohir Komandan Pusat Pengendali Operasi Satgas Semeru.

Mayor Tohir menegaskan tidak pernah mengeluarkan surat izin untuk syuting sinetron TMTM di lokasi pengungsian.

"Saya menerima info itu ACC persetujuan pak bupati. Dalam disposisinya disetujui tapi harus berkoordinasi atau melapor ke Dansatgas, karena ini masa tanggap darurat. Nah yang bersangkutan belum melapor ke Dansatgas," tegas Tohir. (TribunWow.com/Anung)

Berita lain terkait

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Syuting Sinetron TMTM di Lumajang Dikecam, Ada Adegan Pelukan di Depan Anak-Anak Pengungsian Semeru dan Surya.co.id dengan judul Viral, Syuting Sinetron di Pengungsian Semeru, Ini Tanggapan Land Produser dan Satgas Bencana

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Viralsinetronposko pengungsianGunung SemeruProduserKementerian Sosial
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved