Pembunuhan di Subang
Selain Tes Kejiwaan, Danu Juga Ditanya soal Luka-luka di Tubuhnya, Ada Kaitan dengan Kasus Subang?
Kuasa hukum Muhammad Ramdanu alias Danu (21), Achmad Taufan mengakui kliennya sempat tak pulang ke rumah saat menjalani pemeriksaan marathon.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
"Kalau hasil konfirmasi penyidik hanya menemani saat tes kesehatan."
"Kalau Danu ada beberapa pertanyaan dan Danu bukan menginap di Polda tapi menginap bareng kita, menginap di hotel," tukasnya.
Baca juga: Kuasa Hukum Buka Fakta Danu Jalani Tes Kejiwaan terkait Kasus Subang, Ini Katanya
Baca juga: Punya Bukti Kuat soal Banpol di Kasus Subang, Danu Bingung Kesaksiannya Diragukan Polisi
Kondisi Danu seusai Tes Kejiwaan
Terakhir, Danu menjalani pemeriksaan kejiwaan dan kesehatan di Polda Jabar, Selasa (7/12/2021).
"Kondisi Danu sehat alhamdulillah, karena pemeriksaan nyaman, para penyidik sangat humanis jadi Danu tenang, nyaman saat diperiksa," kata Taufan, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (8/12/2021).
Taufan menyebut kliennya akan kooperatif menjalani pemeriksaan agar kasus ini segera terungkap.
Sebagai informasi, Danu merupakan keponakan korban Tuti Suhartini dan sepupu Amalia Mustika Ratu.
Tuti dan Amalia ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard di rumahnya, 18 Agustus 2021.
Hampir empat bulan berlalu, polisi belum berhasil mengungkap sosok pelaku pembunuhan sadis ini.
Selain Danu, polisi juga telah memeriksa 54 saksi lainnya.
Di antaranya suami Tuti, Yosef (55), dan anak sulung Tuti, Yoris (34).
Benda Mencurigakan di TKP
Danu sempat mengaku masuk ke TKP dan menguras bak mandi di rumah korban.
Ia menyebut kala itu diperintahkan oknum banpol untuk masuk dan membersihkan TKP.
Baca juga: Pengakuan Baru Danu soal Kasus Subang, Lihat Benda Mencurigakan di TKP, Berkaitan Yayasan Yosef
Saat membersihkan bak mandi, Danu mengaku menemukan gunting dan pisau cutter.