Pembunuhan di Subang
Selain Tes Kejiwaan, Danu Juga Ditanya soal Luka-luka di Tubuhnya, Ada Kaitan dengan Kasus Subang?
Kuasa hukum Muhammad Ramdanu alias Danu (21), Achmad Taufan mengakui kliennya sempat tak pulang ke rumah saat menjalani pemeriksaan marathon.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kuasa hukum Muhammad Ramdanu alias Danu (21), Achmad Taufan mengakui kliennya sempat tak pulang ke rumah saat menjalani pemeriksaan marathon pada Senin (6/12/2021) hingga Selasa (7/12/2021).
Bukan tanpa alasan, menurut Taufan, Danu menginap karena baru selesai menjalani pemeriksaan pada Senin (6/12/2021) sekira pukul 20.00 WIB.
Karena keesokan harinya harus menjalani tes kejiwaan, Danu dan tim pengacara pun memutuskan menginap di sebuah hotel.
Sebagai informasi, Danu merupakan saksi kunci kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat.
Danu sudah belasan kali diperiksa terkait kasus ini.
Baca juga: Sempat Nangis Bahas Amalia, Ini Kondisi Danu seusai Jalani Pemeriksaan Kejiwaan terkait Kasus Subang
Baca juga: Jalani Pemeriksaan Kejiwaan, Danu Sempat Ungkap Sosok yang Bawa Kunci TKP Kasus Subang, Siapa?
Terbaru, Danu menjalani pemeriksaan kejiwaan di Polda Jawa Barat (Jabar), Selasa (7/12/2021).
Saat menjalani pemeriksaan kejiwaan, Danu didampingi orangtua dan kerabat dekatnya.
Menurut Taufan, Danu sempat ditanya soal luka-luka yang ada di tubuhnya.
Taufan membantah jika luka pada tubuh Danu berkaitan dengan pembunuhan di Subang.
"Hanya penegasan aja, masalah rokok, masalah luka di kaki," ungkaop Taufan dalam kanal YouTube Heri Susanto, Rabu (8/12/2021).
"Danu kan agak sensitif ini garuk sedikit bisa luka."
Taufan kemudian menjelaskan alasan Danu tak pulang ke rumah seusai pemeriksaan.
Ia menyebut Danu hanya perlu istirahat sebelum menjalani pemeriksaan kejiwaan.
"Danu semalam berhenti di-BAP jam delapan, karena ada agenda tes kesehatan," ungkapnya.
"Jadi tidak tes kebohongan dan segala macam, kejiwaan dan kesehatannya Danu dicek. Danu didampingi orangtua dan Uwak Lilis."