Terkini Daerah
Viral Permohonan Maaf Ibu Mahasiswi yang Tewas di Makam Ayahnya, Minta Kasus Tak Dibesar-besarkan
Sebuah video yang menampilkan ibu dari NW (23), mahasiswi yang tewas di makam ayahnya, di Mojokerto, Jawa Timur viral di media sosial.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
"Tindak tegas baik sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) untuk di PDTH (pemecatan tidak dengan hormat) dan proses pidana sesuai pelanggaran yang dilakukan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Minggu (5/12/2021).
Sebelumnya, polisi menyampaikan laporan terkait hasil investigasi kematian NW dan keterlibatan Bripda RB.
Disana, oknum polisi aktif Bripda RB dinyatakan terbukti terlibat dalam aborsi yang dialami NWS sebanyak dua kali.
Hal itu disampaikan Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo dalam pers rilis pengungkapan kasus tersebut di Mapolres Mojokerto, Sabtu (5/12/2021).
"Selama pacaran, Oktober 2019 sampai dengan Desember 2021, sudah melakukan tindakan aborsi bersama, yang mana dilaksanakan pada Maret Tahun 2020 dan yang kedua Agustus 2021," katanya dikutip dari Surya.co.id.
Bripda RB sendiri merupakan polisi aktif yang bertugas di Polres Pasuruan, Jawa Timur.
Dirinya merupakan pacar korban dan diduga kuat menjadi alasan kematian NWS setelah memaksanya melakukan aborsi untuk ketiga kalinya.
"Kami mengamankan seseorang yang berinisial RB, yang bersangkutan profesinya Polisi berpangkat Bripda, bertugas umum di Polres Pasuruan Kabupaten," katanya.
Pihak kepolisian juga menjelaskan bahwa keduanya baru berkenalan di tahun 2019 dan kemudian menjalin hubungan asmara di tahun yang sama.
NWS kemudian pernah mengalami kehamilan pada Maret 2020.
Karena tidak mau bertanggung jawab, keduanya kemudian menggugurkan kandungannya dengan menggunakan obat yang dibeli di Malang, Jawa Timur.
Hal itu dilakukan sebelum usia kehamilan menginjak satu bulan.
Lalu hal yang sama terjadi pada Agustus 2021, saat korban hamil, RB meminta korban juga melakukan aborsi dengan meminum obat yang dibeli seharga Rp 1,5 juta.
Korban juga sempat mendapatkan pendarahan saat melakukan aborsi dan terjadi saat perjalanan dari Malang ke Mojokerto. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Artikel ini diolah dari Tribun Video yang berjudul Ibu Mahasiswi NW yang Tewas di Makam Ayahnya Minta Maaf, Suara Bergetar dan Kerap Melirik ke Atas dan Surya.co.id yang berjudul Wakapolda Jatim: Bripda RB Hamili dan Terlibat Aborsi Mahasiswi yang Meninggal di Mojokerto