Misteri Nasi Goreng di TKP, Dulu Danu Ngaku Sempat Diminta Amalia Beli Makanan

TRIBUNWOW.COM - Makanan dan nasi goreng menjadi satu dari beberapa pertanyaan yang ditanyakan oleh polisi kepada saksi kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat.

Seperti yang diketahui, polisi pada kamis (25/11/2021) baru saja memanggil 12 saksi yang mana beberapa di antaranya adalah saksi kunci.

Muhammad Ramdanu alias Danu (21) adalah satu dari 12 saksi yang dipanggil polisi pada Kamis kemarin.

Baca juga: 5 Petunjuk Kasus Subang dari dr Hastry, soal Banpol hingga Tujuan Pelaku Mandikan Jasad Korban

Dikutip dari TribunJabar.id, belum diketahui apa alasan polisi menanyakan soal nasi goreng di tempat kejadian perkara (TKP) kepada para saksi.

Tidak ada yang mengetahui dari mana nasi goreng itu berasal.

Yosef yang sempat berada di TKP pada 17 Agustus 2021 malam mengaku tidak melihat ada nasi goreng di TKP sebelum ia pergi ke rumah istri muda.

Sementara itu pengacara Danu, Achmad Taufan Soedirjo tegas membantah kliennya membawa nasi goreng ke TKP.

Taufan lalu membeberkan kegiatan kliennya pada 17 Agustus 2021 malam.

"Menurut kesaksian Danu itu tidak benar, Danu di saat malam sebelum kejadian tidak kemana-mana atau tidak membeli nasi goreng," ucap Taufan kuasa hukum Danu saat dihubungi melalui sambungan seluler, Senin (29/11/2021).

"Kami tetap percayakan kepada penyidik yah apalagi sekarang sudah ditangani oleh Polda Jabar, apapun hasilnya nanti kita tunggu saja," tegas Taufan.

Disuruh Amalia Beli Makan

Sementara itu Danu dulu sempat mengaku dirinya memang cukup lama menghabiskan waktu bersama Tuti dan Amalia.

Dikutip TribunWow.com dari TribunnewsBogor.com, Rabu (22/9/2021), Danu bercerita ia sempat bertemu Tuti dan Amalia serta keluarganya pada 17 Agustus 2021.

Danu bercerita, pada siang hari ia sempat bertamu ke TKP untuk menghampiri Amalia.

Kala itu dirinya dimintai tolong oleh Yoris untuk membeli alat kantor.