Breaking News:

Terkini Daerah

Lihat Suami Pukuli Anaknya yang Autis, Ibu Kandung Ikut Menganiaya hingga Korban Tewas

Aksi sadis dilakukan oleh pasangan suami istri di Muba yang tega menganiaya anak mereka hingga korban tewas.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
sripoku.com/fajri
Polres Muba menggelar rilis pembunuhan seorang anak yang menderita autis. Korban dibunuh olej orangtuanya sendiri akibat sering BAB sembarangan, Jumat (26/11/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Emosi dan kesal merawat anak mereka yang autis, pasangan suami istri di Kecamatan Lawang Wetan, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, memilih untuk menganiaya buah hati mereka hingga korban tewas.

Korban AP (11) dihajar oleh ayah dan ibunya AA (33) dan S (29) di kediaman mereka pada Rabu (24/11/2021).

Menurut keterangan pelaku, emosi mereka meledak saat korban berulang kali buang air besar (BAB) sembarangan.

Baca juga: Di Akhir Pemeriksaan Polisi, Yosef, Yoris hingga Danu Dipertemukan oleh Penyidik

Baca juga: 1 Bulan Hilang, Ibu dan Bayi di Kupang Ditemukan Tewas di Dalam Kantong Plastik

Dikutip dari SRIPOKU.com, kedua pelaku menyadari jika korban menderita autisme.

"Saya kesal, dia (korban) BAB sembarangan terus. Lantas saya pukul beberapa kali dan puncaknya di kamar mandi," ujar ibu kandung korban, Jumat (26/11/2021).

Awalnya penganiayaan dilakukan oleh ayah korban.

Ayah korban diketahui melakukan penganiayaan menggunakan selang air.

Tak lama kemudian ibu korban datang dan melihat suaminya memukuli korban.

Alih-alih menolong, S justru ikut menganiaya korban menggunakan gayung.

Ketika korban tak sadar, kedua pelaku meninggalkan jasad AP yang tergeletak hingga akhirnya warga setempat berdatangan.

Pada saat polisi datang ke TKP, korban diketahui sudah dalam kondisi tak bernyawa.

Kini anaknya tewas, ibu korban mengaku menyesal dan khilaf.

"Kita mendapatkan informasi pada Rabu 24 November lalu sekira pukul. 20.00 WIB. Diduga terjadi kekerasan fisik terhadap anak yang menyebabkan meninggal dunia," ujar Kapolres Muba, AKBP Alamsyah Pelupessy SH MH, melalui AKP Adhi Akhyat saat menggelar konferensi pers, Jumat (26/11/2021).

Saat ditemukan oleh polisi, kondisi korban mengalami luka robek, lecet dan memar di sekujur tubuh.

"Korban lantas dibawa ke Puskesmas Babat Toman untuk dilakukan pemeriksaan Visum Et Revertum," ujar AKP Adhi.

Baca juga: Sekap Gadis di Bagasi Mobil, Sopir Taksi Online di Medan Terpancing seusai Lihat Korban

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
PenganiayaanKasus PenganiayaanAutisMusi BanyuasinSumatera SelatanPemukulan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved