Terkini Daerah
Pemuda di Klaten Jadi Miliarder Baru Gegara Kegusur Tol, Pilih Gunakan Uang Sesuai Wasiat si Mbah
Sejumlah warga di Klaten, Jawa Tengah mendapat rejeki uang ratusan juta hingga miliaran rupiah karena tanahnya dilewati proyek Tol Solo-Jogja.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Sejumlah warga di Klaten, Jawa Tengah mendapat rejeki uang ratusan juta hingga miliaran rupiah karena tanahnya dilewati proyek Tol Transjawa Solo-Jogja.
Termasuk Muhammad Nasrun Nur Usman, pemuda di Desa Tarubasan, Kecamatan Karanganom, yang baru mengijak usia 35 tahun itu, yang mendadak jadi miliarder.
"Tanah saya yang terdampak sekitar 1.400 meter persegi uang gantinya Rp1,1 miliar," ungkap dia temui di sela-sela pembayaran UGR, Kamis (18/11/2021), dikutip dari Tribun Jogja.
Baca juga: Hanya karena Sudah Vaksin Covid-19, Wanita Ini Mendadak Kaya seusai Menangkan Undian Rp 10,5 Miliar
Baca juga: Petani Klaten Mendadak Jadi Miliarder seusai Dapat Ganti Rugi Tol, Warga Ramai Tolak Sales Mobil
Seperti diketahui, proyek Transjawa, Tol Solo-Jogja itu sudah menyelesaikan pembayawan uang ganti rugi tahap pertama disejumlah daerah termasuk Klaten, dan Boyolali.
Uang ganti rugi dilakukan secara bertahap hingga waktu yang ditentukan.
Mendapat banyak uang, banyak sales mobil yang menawarkan dagangannya kepada warga yang menerima uang ganti rugi, termasuk kepada Nasrun.
Namun, berbeda seperti kebanyakan orang yang menerimanya, Narus mengatakan enggan membeli mobil baru setelah mendapat uang itu.
"Tadi ditawari sales beli mobil tapi kurang tertarik karena mobil sudah punya," kata dia.
Mencoba menghindari membeli barang mewah dan berfoya-foya, Nasrun justru menyebut uang hasil ganti rugi itu akan digunakan sesuai wasiat dari si Mbahnya.
Hal itu, karena menurutnya tanah itu adalah tanah warisan yang diserahkan kepada keluarga dan bukan miliknya secara pribadi.
Baca juga: Kini Jadi Miliarder, Warga Penerima Ganti Rugi Tol Yogya-Bawen Ngaku Sempat Tak Ikhlas Jual Tanahnya
"Sementara ini mau dibelikan tanah lagi karena sudah wasiat dari simbah. Tanah ini kan punya keluarga, saya cuma mewakili saja mengambil UGR ini," kata dia.
Kemudian, jika ada sisa dari uang tersebut, ia juga mengatakan akan digunakan untuk modal usaha keluarga.
Sementara itu, Staf Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Tol Yogyakarta-Solo di Klaten Christian Nugroho mengatakan jika di Desa Tarubasan terdapat 93 bidang tanah yang dibayarkan UGR tahap pertama.
"Untuk Desa Tarubasan ini totalnya ada 93 bidang tanah yang menerima UGR, nilai UGR-nya Rp 69 miliar," ujarnya.
Menurut Christian, di Desa Tarubasan sebagian besar tanah yang terdampak tol merupakan lahan persawahan.
