Terkini Daerah
Tikam 2 Pemain Sepak Bola, Gerombolan Preman di Langsa Sisir Rumah Warga Cari Korban, Ini Motifnya
Diduga buntut kericuhan laga sepak bola, dua pemain tamu dikeroyok segerombolan orang tak dikenal hingga masuk rumah sakit.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
"Langsung ditikam, untungnya ngelak, pisaunya nancap di tanah," kata Nafis selaku korban yang lain.
Nafis sendiri terluka sebab tangannya dilempar botol minuman kaca yang menyebabkan tangannya sobek.
Meskipun sempat menghindar, Asyarafi akhirnya tetap terkena tikaman seusai dikejar oleh dua pelaku.
Serangan berakhir ketika Asyarafi kabur menyelamatkan diri ke dalam rumah warga setempat.
Kedua korban kini telah dibawa ke RSUD Langsa.
"Kami berharap panitia bertanggung jawab, ini menyangkut keselamatan anak-anak kami, tujuan kita berolahraga untuk mendidik anak-anak berjiwa sportif," ujar Kadis Parpora Aceh Tamiang, Muslizar.
Kasat Reskrim Polres Langsa, Iptu Krisna Nanda Aufa mengonfirmasi adanya insiden penyerangan ini.
Kedua korban diketahui telah membuat laporan ke pihak kepolisian setempat.
"Kita telah menerima secara resmi laporan korban. Saat ini kasus ini sudah dalam penyelidikan untuk segera mengungkap dan menangkap pelaku," tegas Iptu Krisna.
"Kemungkinan pelaku penikaman koban lebih dari satu orang. Kita bersama tim sekarang ada di lapangan Dan mudah-mudahan pelaku bisa segera ditangkap," sambungnya.
Baca juga: Viral Ngamuk hingga Ancam Bunuh Anggotanya, Kasatpol PP Sumenep Ngaku Khilaf: Anak Saya Jatuh Itu
Bupati: Ini Premanisme
Sementara itu Bupati Aceh Tamiang, Mursil mengecam keras aksi penganiayaan para pelaku.
Ia bahkan telah memerintahkan agar seluruh pemain dari tim Pra Pora Aceh Tamiang agar pulang ke daerah asal.
"Selama tidak ada pihak yang bertanggung jawab dan menjamin keselamatan pemain kami, sebaiknya pulang," ujar Mursil, Sabtu (13/12021) siang.
"Ini bentuk premanisme, sama sekali tidak ada cerminan sportivitas yang harus dijunjung dalam olahraga," imbuhnya.