Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Kini Dianggap Bohong, Ini Pengakuan Mengejutkan Danu soal Kasus Subang, Ada yang Dibantah Pengacara

Saksi kunci kasus Subang, Muhammad Ramdanu alias Danu (21) menuai sorotan seusai melontarkan pengakuan kontroversial.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
YouTube tvOneNews
Yoris (34), anak kandung korban kasus Subang, dalam kanal YouTube tvOneNews, Selasa (9/11/2021). Ia membenarkan pernyataan saksi kunci kasus Subang, Muhammad Ramdanu alias Danu (21) soal adanya oknum bantuan polisi (oknum) di lokasi kejadian. 

TRIBUNWOW.COM - Saksi kunci kasus Subang, Muhammad Ramdanu alias Danu (21) menuai sorotan seusai melontarkan pengakuan kontroversial.

Pertama, Danu sempat mengaku keluar pukul 03.00 WIB dan melihat ada dua orang di lokasi penemuan mayat Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Pengakuan Danu itu diungkapkan di hadapan YouTuber Ki Anom dan Kepala Desa Jalancagak, Subang, Indra Zainal.

Kedua, Danu mengaku diperintahkan oknum bantuan polisi (banpol) untuk membersihkan bak mandi di lokasi kejadian.

Baca juga: Setelah Yosef, Kini Yoris dan Danu Kembali Dipanggil sebagai Saksi Kunci Kasus Subang, Kenapa?

Baca juga: Polisi Sebut Danu Mulai Panik hingga Buat Cerita Oknum Banpol Kasus Subang, Sosok Pelaku Terbongkar?

Kini, Danu harus mempertanggungjawabkan ucapannya.

Terlebih, pernyataan Danu justru dibantah kuasa hukumnya, Achmad Taufan.

Menanggapi hal ini, Ki Anom selaku orang yang mendengar pengakuan Danu langsung buka suara.

Ia langsung meminta maaf pada masyarakat.

“Jadi pure, Ki Anom ini tidak sedikit pun pernyataan Ki Anom yang memihak ke siapapun,” ungkap Ki Anom, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (10/11/2021).

Ki Anom mengaku tak memihak siapa pun dalam kasus ini.

Ia hanya merasa iba kepada kedua korban yang tewas secara mengenaskan.

“Di situ Danu membuka dengan lapang dada, dengan hati yang tulus, apa adanya lah,” ungkapnya.

“Adapun ia bohong, ia jujur, dia berbelit-belit, ini atas dasar pengakuannya dia dan sumpahnya dia, atas nama Tuhan."

Pengakuan Danu

Yoris (34) membenarkan pernyataan saksi kunci kasus Subang, Muhammad Ramdanu alias Danu (21) soal adanya oknum bantuan polisi (oknum) di lokasi kejadian.

Dilansir TribunWow.com, Yoris merupakan anak sulung korban Tuti Suhartini (55) dan kakak kandung Amalia Mustika Ratu (23).

Yoris mengatakan saat itu Danu diminta pihak keluarga untuk datang ke TKP.

Tujuannya, agar Danu bisa berjaga-jaga di lokasi kejadian dan menjaga barang bukti agar tidak hilang.

Dalam kanal YouTube tvOneNews, Selasa (9/11/2021), Yoris bahkan menunjukkan percakapannya dengan Danu pada 19 Agustus 2021.

"Waktu itu ada chat-nya, ini juga kan 'Hati-hati takut barang bukti hilang, di depan jagain sebelum polisi datang'," ungkap Yoris.

"Ini bukti percakapan."

Baca juga: Beda Pernyataan Danu dan Polisi soal Oknum Banpol di TKP Kasus Subang, Polda Jabar: Enggak Ada

Baca juga: Kepolisian Beri Bantahan soal Keterlibatan Oknum Banpol yang Disebut Minta Danu Bersihkan TKP Subang

Yoris secara blak-blakan mengungkap identitas oknum banpol tersebut.

Oknum banpol itu disebut sempat meminta Danu masuk ke dalam TKP dan menyuruhnya membersihkan bak mandi rumah korban.

"Kalau ini saya suka lihat di Polsek, saya kira ini polisi, sekarang-sekarang oh iya ini banpol," katanya.

"Saya tahu sih, Uci namanya, katanya sih banpol."

Hal senada diungkapkan Danu.

Ia mengatakan, saat berjaga di TKP, tiba-tiba melihat oknum banpol itu dan langsung menghampirinya.

Oknum banpol kemudian menyuruh Danu masuk lewat pintu belakang rumah Tuti.

Menurut Danu, oknum banpol memiliki kunci rumah dan membukakan pintu belakang untuknya.

"Dari situ Danu masuk, dibuka kuncinya sama dia, yang masuk di depan kamar mandi nyuruhnya 'Tolong kuras air'," ujar Danu.

"Yang buka juga dia, saya enggak sempat nanya."

Danu menceritakan, saat menguras bak mandi ia menemukan gunting dan pisau cutter di dalamnya.

Tak hanya itu, Danu juga menyebut air bak dalam kondisi keruh dan cukup bau.

Baca juga: Sempat Dibatalkan, Yosef Kembali akan Hadiri Pemanggilan Penyidik sebagai Saksi Kunci Kasus Subang

Baca juga: Kini Dicurigai, Terungkap Sifat Asli Danu Saksi Kunci Kasus Subang, sang Ayah: Gak Pikir Panjang

Diduga kuat, pelaku sempat memandikan kedua jenazah korban di kamar mandi tersebut.

"Pas sampai di sana langsung disuruh nguras air di bak mandi," kata Danu.

"Pas mulai agak surut keinjak gunting sama cutter."

"Airnya keruh sih, cokelat airnya, agak bau juga, bau anyir ada."

"Pas Danu masuk ke dalam bak di situlah keinjak pertama gunting, yang keraba cutter," tandasnya. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah diolah dari  TribunJabar.id dengan judul Danu Disebut Polisi Mulai Panik setelah Kasus Subang Sudah Mengarah ke Seseorang, dan Danu Bohong Keluar Rumah Jam 3? Ki Anom Buka Suara Ungkap Klarifikasi: Saksi Harus Sejujur-jujurnya

Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved