Breaking News:

Terkini Daerah

Kasus Preman Serang dan Keroyok Polisi hingga Nyaris Tewas, Polres Medan Tetapkan Tersangka

Pihak kepolisian mengonfirmasi telah mentapkan tersangka dalam kasus pengeroyokan seorang polisi oleh sejumlah preman di Medan, Sumatera Utara.

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
HO/Tribun-Medan.com
Aipda Eko Sugiawan saat dilarikan ke rumah sakit usai dibacok oleh puluhan orang. 

Edi bercerita pada saat itu dirinya dibuntuti oleh anggota ormas hingga sampai di rumah dan sempat terjadi cekcok.

Pada saat itu Edi sempat mengusir para anggota ormas tersebut.

"Cabutlah orang itu. Saya berpikir pasti buat laporan polisi mereka. Jadi hubungi adik saya yang polisi. Konsultasi saya melalui telepon sama dia," katanya.

Ketika berbincang bersama Aipda Eko yang merupakan adiknya, Edi mendapat kabar dari istrinya bahwa rumahnya diserbu oleh puluhan orang.

"Pukul 21.56 WIB masuk telpon dari istri, bilang di rumah sudah ramai, diserang orang. Gitu mau masuk komplek, saya lihat sudah ramai, padat komplek saya, mobil semua penuh," tuturnya.

"Langsung nyerang saya, mobil hancur. Pakai samurai, ditombak juga mobil saya tapi saya menghindari," kata Edi.

Edi mengaku turut mendengar suara letusan senjata api sebanyak dua kali namun tidak tahu siapa yang memakai senpi tersebut.

Namun, kata Edi, asal suara bersumber dari kerumunan anggota ormas yang menyerang rumahnya.

Ketika rumah Edi diserbu oleh puluhan anggota ormas tersebut, datang Aipda Eko naik motor dan langsung mencoba melerai kericuhan yang terjadi.

Alih-alih menenangkan situasi, Aipda Eko justru kena bacok hingga nyaris tewas.

Plt Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Rafles Langgak Putra Marpaung mengatakan, sebelumnya kasus ini sempat ditangani Polsek Helvetia.

"Karena tingkat kesulitan dan kerawanan kasusnya (lebih tinggi), maka lebih baik ditangani Polrestabes Medan," kata Rafles, Senin (1/11/2021).

Dia mengatakan, bahwa benar pelaku penyerangan yang hendak membunuh Aipda Eko Sugiwan adalah preman anggota ormas tertentu.

Namun, penyerangan itu dilakukan bukan atas nama ormas para preman.

"Mereka tidak mengatasnamakan FKPPI. Tidak pakai seragam FKPPI. Jadi belum bisa saya katakan diserang ormas FKPPI," katanya. (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Artikel ini diolah dari Tribun Medan dengan judul Kapolda Sumut Bilang Enggak Ada Preman, Anggotanya Malah Dibacoki Hendak Dibunuh Anggota OKP dan Oknum Polisi Nyaris Dibunuh Preman, Kapolrestabes Medan: Sudah Ada Tersangkanya

Sumber: Tribun Medan
Tags:
PremanMedanPolisiKapolrestabes Medan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved