Breaking News:

Terkini Nasional

Calon Panglima TNI Andika Perkasa, Sempat Viral Tegur Prajurit Gendut hingga Insiden Polsek Ciracas

Presiden RI Joko Widodo telah mengusulkan Panglima TNI Andika Perkasa menjadi calon tunggal Panglima TNI.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
ISTIMEWA via Tribunnews
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa saat teleconference dengan RSPAD Gatot Subroto terkait penanganan virus corona atau Covid-19, Kamis (16/3/2020). Terbaru, KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa diusulkan oleh Presiden Jokowi menjadi Panglima TNI. 

TRIBUNWOW.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi calon tunggal Panglima TNI.

Keputusan itu terungkap dari surat presiden (supres) yang diberikan kepada Ketua DPR RI, Puan Maharani, di Jakarta, Rabu (3/11/2021).

Berikut ini adalah sejumlah kejadian yang viral selama Jenderal Andika Perkasa menjabat sebagai KSAD.

Baca juga: Sosok Jenderal Andika Perkasa, Calon Tunggal Panglima TNI, Punya Kekayaan Rp 179 Miliar

Baca juga: Fakta Viral 2 Siswa di Minahasa Tantang Kapolsek Berkelahi, Minta Maaf hingga Tetap Diproses Hukum

Tegur Prajurit Gendut

Sebelumnya diberitakan, Andika sempat menyoroti para tentara yang memiliki tubuh tak ideal lagi.

Hal itu tampak pada apel Danrem dan Dandim Terpusat 2020 dan Rapat Evaluasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 107 - 109 yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Melalui unggahan di akun Instagram resmi TNI AD, Jenderal Andika Perkasa memangil dan meminta para TNI bertubuh tambun untuk menghadapnya secara langsung.

Potret para perwira TNI bertubuh gendut yang dipanggil Kasad Jenderal Andika Perkasa, Selasa (29/6/2021).
Potret para perwira TNI bertubuh gendut yang dipanggil Kasad Jenderal Andika Perkasa, Selasa (29/6/2021). (Instagram @tni_angkatan_darat)

Jenderal Andika Perkasa sempat memanggil Kapushubad Mayjen TNI Wahyu Agung dan Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara untuk meju ke depan.

Keduanya dijadikan contoh figur TNI yang masih menjaga kebugaran meski mendekati usia pensiun.

"Coba masukin ke kamera pinggangnya, ini adalah satu reminder atau pengingat kita semua," ujar Jenderal Andika Perkasa dilansir oleh TribunWow.com, Selasa (29/6/2021).

"Mas Kurnia usia 58 tahun senior saya, Mas Wahyu Agung juga begitu usia 57. Tapi lihat ini, sudah lebih tua tapi badannya masih bagus sekali," pujinya.

Dalam apel tersebut, Jenderal Andika lantas memerintahkan para Panglima Kodam atau Pangdam untuk mencari Dandim yang tubuhnya tak ideal lagi.

"Coba siapa yang gembrot para Pangdam, ada Dandim yang gembrot nggak sini, tunjuk suruh ke sini," perintahnya.

Rupanya, cukup banyak para Dandim yang terciduk.

Beberapa di antaranya diminta memberikan alasan kenapa mereka tak bisa menjaga bentuk badannya.

"Ini enggak nahan napas ya," kata Jenderal Andika seraya bercanda.

Setelah masing-masing Dandim memberikan alasan, Jenderal Andika lantas memberikan tugas khusus.

Masing-masing prajurit tersebut diminta berfoto bersama Mayjen TNI Wahyu Agung dan Mayjen TNI Kurnia Dewantara.

Mereka lantas diperintahkan untuk melakukan program penurunan berat badan selama satu tahun sejak saat itu juga.

"Biar mereka masing-masing di tengah keduanya."

"Foto ini tunjukin ke saya, satu tahun dari sekarang ya," perintah sang Jenderal.

Ancam Insiden Polsek Ciracas

Jenderal Andika juga sempat mengungkapkan ancamannya terkait kasus perusakan Polsek Ciracas, Jakarta Timur pada Sabtu (29/8/2020).

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Senin (31/8/2020), Andika Perkasa menuntut agar pelaku penyerangan nantinya disuruh untuk membayar ganti rugi.

Hal itu diungkapkan Andika Perkasa saat konferensi pers pada Minggu (30/8/2020).

Mulanya Andika menjelaskan, pihaknya akan bertanggung jawab atas segala kerusakan materi serta pengobatan korban akibat serangan tersebut.

Ia menjelaskan kerusakan materiil dan korban yang dirawat akan ditangani langsung oleh Pangdam Jaya.

"Kami akan mengawal agar ada tindak lanjut termasuk memberikan ganti rugi terhadap biaya perawatan rumah sakit maupun kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan oleh para pelaku," jelas Andika.

Baca juga: Pihak Danu Tuntut Polisi Segera Periksa Banpol di TKP: Kami Masih Menunggu

Pangdam Jaya diberikan tugas untuk menghitung semua kerugian yang terjadi akibat tindakan anarkis tersebut.

Mereka yang terbukti terlibat harus membayar kerusakan yang telah diperbuat.

Menurutnya, jika mereka hanya dihukum pidana maka Andika menganggap sanksi itu terlalu ringan.

"Jadi satu pintu saja sehingga nanti kita tahu dari satu sumber, apa yang rusak, berapa biaya pergantian."

"Dari situ kita hitung sehingga orang tidak hanya masuk penjara. Nggak. Mereka (pelaku) harus bayar. Terlalu enak kalau mereka hanya dihukum. Hukum pidana berjalan, tapi mengganti harus," katanya.

Mekanisme yang mungkin akan digunakan di antaranya dengan pemotongan gaji.

Apabila pelaku merupakan anggota TNI maka mereka tidak berhak mendapat gaji tersebut hingga dinyatakan dipecat.

"Jadi tergantung dari laporan Pangdam Jaya, berapa yang akan diganti oleh mereka dan berapa jumlah mereka (pelaku) itu akan kami perhitungkan," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Andika juga menyebut pelaku-pelaku penyerangan Polsek Ciracas adalah orang yang tidak memiliki hati.

"Ini (pelaku) adalah oknum-oknum yang tidak punya kebijakan dan tidak punya hati sehingga mereka memilih melakukan ini," lanjutnya.

Terkait kerja sama dengan Polri dalam kasus ini, Andika meminta agar semua pihak jangan meragukannya.

Pasalnya, sudah dari dulu TNI dan Polri sering melakukan kerja sama dalam mengatasi sejumlah masalah.

"Soal kerja sama kami dengan Polri, tak perlu diragukan lagi. Sudah dari dulu. Kami sudah punya komitmen dan tidak ada hubungannya dengan insiden ini," kata Andika. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari Kompas.com KSAD: Terlalu Enak Jika Pelaku Perusakan Mapolsek Ciracas Hanya Dihukum Pidana, "BREAKING NEWS: Jokowi Tunjuk Jenderal Andika Perkasa Jadi Calon Tunggal Panglima TNI" dan Tribunnews.com dengan judul Penyerangan Mapolsek Ciracas, KSAD Andika Perkasa: 12 Anggota TNI Penuhi Syarat untuk Dipecat

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Jenderal Andika PerkasaTNIJokowiMarsekal Hadi TjahjantoPuan MaharaniPolsek CiracasJakarta Timur
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved