Breaking News:

Terkini Daerah

Berniat Kelabuhi Polisi, Pelaku yang Racun Ibu Muda di Klaten Sempat Melayat hingga Dini Hari

Pelaku pembunuhan yang meracun IRT di Klaten sempat melayat hingga dini hari sebelum kabur ke Wonogiri.

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo, Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Guruh Bagus Eddy Suryana bersama tersangka pembunuh IRT di Klaten Sarbini (43), di Mapolres Klaten, Rabu (3/11/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Pembunuhan ibu muda bernama Hany Dwi Susanti (31) menggegerkan warga Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Pasalnya, korban tewas akibat racun ikan jenis apotas yang sengaja dimasukkan ke dalam air minumnya.

Pelaku pembunuhan yang terjadi pada Senin (1/11/2021) adalah S (43) yang tak lain adalah ipar korban.

Pelaku pembunuh IRT di Desa Taji, Kecamatan Klaten, Kabupaten Klaten Sarbini, saat di Mapolres Klaten, Rabu (3/11/2021).
Pelaku pembunuh IRT di Desa Taji, Kecamatan Klaten, Kabupaten Klaten Sarbini, saat di Mapolres Klaten, Rabu (3/11/2021). (TribunSolo.com/Mardon Widiyanto)

Baca juga: Salah Racuni Saudaranya hingga Tewas, Pria di Klaten Sempatkan Diri Ikut Melayat

Terungkap, pelaku sempat menghadiri ke pemakaman korban.

Aksi pelaku yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka itu dilakukan guna mengelabuhi masyarakat sekitar.

Hal itu disampaikan oleh Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo.

Tersangka sempat melayat ke pemakaman korban sebelum lari ke Wonogiri.

"Tersangka sempat datang pemakaman, usai membunuh korban," kata Eko dikutip TribunWow.com dari TribunSolo.com, Rabu (3/11/2021).

Senada dengan Kapolres, Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Guruh Bagus Eddy Suryana mengatakan tersangka sempat melayat pemakaman korban sebagai alibi tersangka.

Baca juga: Pengakuan Pelaku Pembunuhan Ibu Muda di Klaten, Ngaku Racun Apotas yang Disebar Salah Sasaran

Baca juga: Salah Bunuh Orang, Suami di Klaten Dinilai Aneh Ngaku Cemburu Istrinya Dibonceng Kakak Ipar

Dia menerangkan bahwa hal yang dilakukan tersangka dengan maksud agar polisi tidak dapat mengungkap kasus tersebut.

"Mungkin yang bersangkutan mengira kita tidak bisa mengungkap kasus tersebut," ujar Guruh.

Tersangka S sempat melayat hingga mengantarkan jenazah korban sampai dini hari.

Kemudian, tersangka melarikan diri dan akhirnya diamankan di Wonogiri sebelum akhirnya diringkus.

"Setelah pemakaman selesai, tersangka langsung meninggalkan tempat dan pergi ke Wonogiri, tersangka kami amankan di sana," kata Guruh.

Motif Pelaku

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
KlatenJawa TengahracunTewasKasus Pembunuhan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved