Terkini Daerah
Berniat Kelabuhi Polisi, Pelaku yang Racun Ibu Muda di Klaten Sempat Melayat hingga Dini Hari
Pelaku pembunuhan yang meracun IRT di Klaten sempat melayat hingga dini hari sebelum kabur ke Wonogiri.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Klaten AKBP Eko Prasetyo mengatakan, motif pelaku menghabisi nyawa korban dengan racun ikan karena balas dendam.
"Pelaku menghabisi nyawa korban karena balas dendam," kata Eko di Mapolres Klaten, Jawa Tengah, Rabu (3/11/2021).
Pelaku yang kini jadi tersangka cemburu sering melihat istrinya sering dibonceng oleh suami korban, Sigit Nugroho (39).
Karena itu, timbul niat jahat tersangka untuk menghabisi suami korban.
Racun jenis apotas itu dibeli sebanyak satu bungkus berisi empat butir seharga Rp 15.000.
Tersangka kemudian menumbuk racun apotas di lantai dengan menggunakan bagian belakang sandal pada Minggu (31/10/2021) pukul 06.00 WIB.
Setelah racun apotas selesai ditumbuk halus, tersangka masuk ke dalam rumah korban yang sepi melalui pintu belakang sekitar pukul 10.30 WIB
Tersangka dengan leluasa masuk karena pintu belakang rumah korban tidak dikunci.
Tersangka kemudian mencampurkan racun ikan yang sudah ditumbuk halus ke dalam botol air mineral berukuran 1,5 liter yang disimpan di dalam kulkas.
"Pelaku mencampurkan racun ikan ke dalam tiga botol air mineral yang ada di dalam kulkas."
"Kemudian pelaku menyiramkan racun itu ke dalam freezer tempat membuat es batu dalam kulkas. Serta menyiramkan dalam susu bubuk formula yang berada dalam kamar korban," ungkap Eko.
Hani minum air mineral beracun itu keesokan harinya, Senin (1/11/2021) pukul 10.00 WIB.
Tak lama setelah setelah itu, korban langsung meninggal.
Sedangkan Sigit suaminya sempat mengalami kejang otot.
Eko mengatakan, sasaran dugaan pembunuhan adalah suami korban.