Pembunuhan di Subang
Danu Kembali Diperiksa sebagai Saksi Kunci Kasus Subang, Tim Kuasa Hukum Sebut Sempat Minta Diundur
Danu sebagai saksi kunci kasus Subang, sudah terlihat hadir di Polres Subang sejak pukul 10 pagi. Tim kuasa hukumnya mengatakan sempat minta diundur.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Lailatun Niqmah
Pernyataan tim kuasa hukum Danu itu, sesuai dengan pantauan Tribun di lapangan yang menyebutkan saksi kunci kasus Subang tersebut, sudah terlihat hadir di gedung Satreskrim Polres Subang tepat pukul 10.00 WIB, Kamis (28/10/2021).
Danu juga datang dengan didampingi tim kuasa hukumnya.
Seusai masuk ke ruangan penyidikan, Danu sempat terlihat keluar pada pukul 12.00 WIB.
Tetapi, dia masuk kembali sekitar 50 menit setelahnya ke ruangan Satreskrim Polres Subang.
Di sisi lain, ternyata tak hanya Danu yang datangi Polres Subang hari ini.
Dokter ahli forensik Mabes Polri juga tampak ikut hadir dalam pemeriksaan terbaru pada Kamis (28/10/2021).
Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti SpF, DFM, terlihat keluar dari ruang pemeriksaan di Satreskrim Polres Subang pada pukul 15.00 WIB.
Namun, ketika diajukan pertanyaan oleh para wartawan, Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Jateng itu justru memilih bungkam dan tidak memberikan keterangan.
Pernyataan Danu sesuai dengan Mimpi Istri Yoris?
Muhammad Ramdanu alias Danu, satu di antara saksi kunci dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, membeberkan pengakuan terbarunya.
Danu menyebutkan sempat melihat dua orang sebelum kejadian penemuan jasad Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23) pada 18 Agustus lalu.
Dalam video yang diunggah kanal YouTube Ki Anom Al Aziz, keponakan Tuti itu membeberkan ciri-ciri kedua sosok tersebut.
Baca juga: Ada Rencana Dipertemukan, Pengacara Ungkap Hubungan Yosef dan Yoris setelah 2 Bulan Kasus Subang
Baca juga: Bela Kliennya di Kasus Subang, Pengacara Danu Berharap Tidak Ada Kekeliruan dalam Penyelidikan
Dilansir dari TribunJateng.com, Danu mengatakan kedua sosok itu adalah laki-laki dan perempuan.
Dia mengaku melihat mereka saat menjelang subuh, tepat pada hari terkuaknya kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat.
Dalam percakapannya dengan Ki Anom, pria berusia 21 tahun itu mengaku mengetahui siapa dua sosok yang dilihatnya itu.