Virus Corona
Adakah Orang yang Benar-benar Kebal Covid-19? Para Ahli Coba Ungkap Kemungkinan Tersebut
Proyek itu dinamakan COVID Human Genetic Effort, dan merupakan kolaborasi internasional yang rencananya akan dilakukan besar-besaran.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
Beberapa peneliti menduga karakteristik genetik yang unik dapat menjelaskan mengapa beberapa orang tampaknya tidak mengalami infeksi SARS-CoV-2 meskipun terpapar virus secara signifikan.
Tapi mengidentifikasi orang dengan kekebalan genetik potensial terhadap Covid-19 itu sulit.
Tidak etis untuk mengekspos seseorang ke virus untuk melihat apakah mereka terinfeksi.
Jadi para peneliti mengandalkan pelacakan individu yang kemungkinan besar terpapar, namun tidak mengalami tanda-tanda penyakit.
Pasien Covid-19 dan anggota lain yang serumah nampaknya akan menjadi subjek dalam penelitian ini karena alasan di atas.
Ini dikenal sebagai pasangan sumbang, ini adalah pasangan di mana salah satu anggotanya menunjukkan gejala sementara yang lain tidak hanya tanpa gejala tetapi dikonfirmasi seronegatif melalui tes PCR Covid-19.
Ini bukan hanya kasus tanpa gejala, tetapi kasus di mana seseorang bahkan belum terinfeksi virus sejak awal, meskipun terpapar luar biasa dari kasus positif.
Sebuah artikel perspektif baru yang diterbitkan dalam jurnal Nature Immunology, mengusulkan strategi untuk mengidentifikasi, merekrut, dan menganalisis secara genetik individu yang secara alami resisten terhadap infeksi SARS-CoV-2.
Artikel tersebut, yang ditulis bersama oleh lusinan peneliti yang terlibat dalam konsorsium Upaya Genetika Manusia Covid.
Mereka berpendapat penelitian sebelumnya tentang resistensi genetik terhadap infeksi HIV telah mengarah pada pengembangan terapi baru yang signifikan dan masuk akal untuk berpikir ini mungkin untuk Covid- 19.
Menurut para peneliti, pelajaran yang dipetik dari eksperimen alam berpotensi membimbing kita menuju perawatan khusus untuk Covid-19.
Sebuah studi pendahuluan, yang belum diterbitkan dalam jurnal peer-review tetapi tersedia sebagai pracetak, melaporkan penyelidikan awal dari 86 pasangan yang sumbang.
Temuan menunjukkan mungkin tidak ada varian gen tunggal yang memberikan resistensi terhadap Covid-19, tetapi itu bisa menjadi kumpulan varian gen yang terkait dengan aktivitas sel kekebalan tertentu.
Proyek yang sedang berlangsung telah mendaftarkan lebih dari 400 orang.
Dan peserta akan terus bertambah karena para peneliti membuka kesempatan pendaftaran secara online. (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)
Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya