Virus Corona
Waspada saat Isolasi Mandiri, 4 Gejala Ini Bisa Jadi Tanda Covid-19 Sudah Menyebar di Paru-paru
Pasalnya, virus penyebab Covid-19 lebih rentan menyerang paru-paru dibanding menyerang organ lainnya.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
“Jika Anda memiliki komorbid dan risiko yang lebih tinggi, pastikan Anda melakukan semua yang Anda bisa untuk meminimalkan kemungkinan tertular virus," ujarnya.
Jika memang terinfeksi Covid-19 pastikan bahwa kondisi kesehatan kronis atau komorbid bisa terkelola sebaik mungkin.
Misalnya, orang yang hidup dengan diabetes, COPD, atau penyakit jantung harus sangat berhati-hati untuk mengelola kondisi tersebut dengan memantau dan meminum obat sesuai petunjuk.
Galiatsatos menambahkan bahwa nutrisi yang tepat dan hidrasi juga dapat membantu pasien menghindari komplikasi Covid-19.
“Menjaga pola makan yang baik penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan hidrasi yang tepat bisa mempertahankan volume darah yang tepat dan selaput lendir yang sehat dalam sistem pernapasan, yang dapat membantu mereka melawan infeksi dan kerusakan jaringan dengan lebih baik,” jelasnya.
Pilihlah makanan bergizi seimbang dan lihat panduan makanan apa yang terbaik untuk kesehatan paru-paru.
Setelah kasus Covid-19 yang parah, pasien harus tetap optimis bahwa kondisi paru-parunya bisa pulih kembali.
Meski membutuhkan waktu yang lama untuk masa pemulihan jika paru-paru mengalami kerusakan.
“Ada cedera awal pada paru-paru, diikuti dengan jaringan parut. Seiring waktu, jaringan akan sembuh, tetapi perlu waktu tiga bulan hingga satu tahun atau lebih agar fungsi paru-paru seseorang kembali ke tingkat sebelum Covid-19," jelasnya.
Penyembuhan paru-paru itu sendiri dapat menimbulkan gejala atau keluhan.
Dia menganalogikan seperti penyembuhan pada patah tulang kaki yang membutuhkan gips selama berbulan-bulan, hingga gipsnya dilepas.
Setelah itu pasien juga tidak bisa segera berlari dengan tulang kaki yang baru sembuh.
Simak videonya di bawah ini:
(Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya