Terkini Daerah
Kerap Bully Bocah SD, Siswa SMA di Cirebon Dipolisikan seusai Tempelkan Pipi Korban ke Knalpot
Masih belum diketahui apa alasan seorang siswa SMA di Cirebon tega menganiaya bocah SD yang merupakan tetangganya sendiri.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Luka bakar dialami oleh GK (9) seorang bocah SD di Cirebon, Jawa Barat.
Pipi GK melepuh seusai ditempelkan ke knalpot motor panas oleh tetangganya sendiri yang merupakan siswa sekolah menengah atas (SMA).
Menurut pengakuan orangtua korban, pelaku sudah berkali-kali kerap melakukan bullying atau perundungan terhadap korban.
Baca juga: Dikirimi Pinjol Uang padahal Tak Minta, Ibu Hamil Dipaksa Lunasi: Maki Saya Pakai Bahasa Hewan
Baca juga: Tampang Oknum Polisi yang Rampas Mobil Mahasiswa di Lampung, Sempat Peras Orangtua Korban
Dikutip TribunWow.com dari TribunCirebon.com, selain luka bakar, gigi rahang atas korban juga goyang akibat penganiayaan tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Ishak (44) selaku ayah korban.
Menurut Ishak, penganiayaan terjadi pada Rabu (13/10/2021) sore.
Saat itu pelaku menempelkan pipi korban ke knalpot motor yang masih panas.
"Pelaku ini siswa SMA, dan sering merundung anak saya yang masih kelas 4 SD," kata Ishak saat ditemui di Rumah Aman KPAID Kabupaten Cirebon, Jalan Cideng Indah, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Kamis (21/10/2021).
Ishak bercerita, dirinya telah melaporkan tindakan pelaku ke Polres Cirebon Kota.
Ia mengaku anaknya sudah berkali-kali menjadi korban penganiayaan pelaku.
Bahkan sebelumnya ia sempat melapor ke aparat desa namun tak ada hasil.
"Saya enggak tahu ada sentimen atau apa, karena pelaku ini seringkali merundung anak saya," ujar Ishak.
Pada suatu ketika pelaku diketahui pernah menyiram air bekas cuci motor ke korban yang baru saja pulang mengaji.
Saat itu orangtua korban terkejut melihat anak mereka menangis dalam kondisi pakaian basah dan bau tidak sedap.
Kemudian, ketika korban bermain dengan rekan-rekannya, pelaku sengaja menggembosi ban sepeda korban.
"Setelah penganiayaan kemarin juga enggak ada datang ke saya minta maaf atau apa. Padahal, anak saya dipanggang di knalpot," kata Ishak.
Sikap Polisi
Saat ini jajaran Polres Cirebon Kota tengah mengumpulkan bukti-bukti kasus penganiayaan korban.
"Kami mengumpulkan alat bukti dulu, karena kasus ini juga baru ditangani," ujar Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar saat ditemui di Mapolres Cirebon Kota, Jalan Veteran, Kota Cirebon, Kamis (21/10/2021).
M Fahri menyatakan akan bertindak cepat mengusut laporan orangtua korban.
Baca juga: Pihak Yoris Punya Rekaman Pengakuan Yosef soal Kunci di TKP: Malam Itu Papah Ngunci Gak?
Namun, dari hasil pemeriksaan sementara petugas belum menemukan alat bukti kuat dalam kasus dugaan penganiayaan tersebut.
"Hingga kini, kami juga belum menemukan dua alat bukti kuat untuk menjerat terduga pelaku," kata M Fahri Siregar.
Fahri menambahkan, minimnya saksi saat kejadian penganiayaan juga menghambat polisi mengusut kasus ini secara cepat.
"Kasus ini masih didalami, dan kami juga berusaha keras untuk mencari fakta-fakta sebenarnya," ujar dia. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari TribunCirebon.com dengan judul Polres Cirebon Kota Masih Kumpulkan Bukti-bukti Kasus Penganiayaan Bocah 9 Tahun dan Bocah 9 Tahun di Kabupaten Cirebon Dianiaya Tetangganya, Muka Ditempelkan ke Knalpot