Terkini Internasional
Pandemi Covid-19 Memburuk, Putin Kaget Banyak Warga Rusia Tak Mau Vaksin hingga Liburkan Pekerja
Vladimir Putin mengaku terkejut banyak orang Rusia enggan vaksin dan memerintahkan warga untuk tidak bekerja selama seminggu karena pandemi memburuk
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Meskipun Rusia pada Agustus 2020 menjadi negara pertama di dunia yang mengesahkan vaksin virus corona dan memiliki persediaan yang cukup, ada keengganan di antara warganya untuk melakukan vaksinasi.
"Hanya ada dua cara untuk melewati periode ini, sakit atau menerima vaksin," desak Putin, dikutip dari AP News, Kamis (21/10/2021).
“Lebih baik mendapatkan vaksin. Mengapa menunggu penyakit dan konsekuensi seriusnya? Harap bertanggung jawab dan ambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi diri sendiri, kesehatan Anda, dan orang-orang terdekat Anda.”
Putin menjelaskan orang-orang terdekatnya yang tak mau divaksinasi, sebelumnya mengatakan kepadanya bahwa mereka akan mendapatkan suntikan setelah presiden Rusia itu melakukannya.
Namun, seusai Putin mendapatkan dua dosis vaksin Sputnik V sejak awal tahun ini, orang-orang tersebut justru terus menunda imunisasinya.
“Kami memiliki vaksin yang andal dan efisien. Vaksin benar-benar mengurangi risiko penyakit, komplikasi serius, dan kematian,” katanya.
Dia menyetujui proposal Kabinet yang memberikan dua hari cuti berbayar kepada mereka yang mendapatkan suntikan untuk membantu mendorong vaksinasi.

Minggu libur bekerja seharusnya membantu membatasi penyebaran virus corona di Rusia, karena menjauhkan orang dari kantor dan transportasi umum yang ramai.
Namun, Moskow dan banyak kota lain tidak membatasi akses ke restoran, kafe, bar, teater, dan pusat kebugaran.
Wakil Perdana Menteri Tatyana Golikova yang memimpin gugus tugas virus corona, menekankan bahwa minggu non-kerja harus menyiratkan pembatasan akses ke restoran, teater, dan tempat hiburan lainnya.
Baca juga: Penembakan di Universitas Rusia Tewaskan 8 Orang dan 24 Terluka, Ini Kronologinya
Baca juga: Disebut akan Kejutkan Rusia, Ribuan Video Rudapaksa di Penjara Dibocorkan Mantan Narapidana Anonim
Dia juga menambahkan bahwa otoritas regional diperkirakan akan memberlakukan pembatasan.
Golikova secara khusus mendesak warga Rusia untuk menahan diri dari bepergian ke daerah lain selama periode tersebut, dan menekankan perlunya kerabat mereka yang terinfeksi untuk tinggal di rumah.
Meningkatnya infeksi virus corona, memaksa beberapa otoritas regional untuk menangguhkan layanan medis tertentu.
Itu karena fasilitas perawatan kesehatan lebih difokuskan pada pasien penderita Covid-19.
Golikova menekankan bahwa sebagian besar dari mereka yang meninggal baru-baru ini tidak divaksinasi.