Breaking News:

Terkini Internasional

Diblokir di Facebook hingga Twitter, Donald Trump Luncurkan Media Sosial Baru ‘TRUTH Social’

Trump diblokir dari berbagai media sosial besar dunia seusai kerusuhan 6 Januari, dia kemudian berencana meluncurkan platformnya sendiri TRUTH Social

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Elfan Fajar Nugroho
AFP/MANDEL NGAN
Presiden AS Donald Trump berbicara saat pengarahan harian tentang Virus Corona di Brady Briefing Room di Gedung Putih Washington, DC. pada 23 April 2020. Trump diblokir dari berbagai media sosial besar dunia seusai kerusuhan 6 Januari, dia kemudian berencana meluncurkan platformnya sendiri TRUTH Social pada Rabu (20/10/2021). 

TRIBUNWOW.COM – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan rencananya meluncurkan platform media sosial miliknya sendiri, ‘TRUTH Social’, pada Rabu (20/10/2021).

Dilansir dari USA Today, Donald Trump sudah dilarang dari beberapa platform media sosial terbesar, seperti YouTube, Twitter dan Facebook.

Pemblokiran tersebut terjadi setelah para pendukungnya menyerbu US Capitol selama kerusuhan 6 Januari, yang memunculkan kekhawatiran bahwa kehadirannya di media sosial dapat memicu lebih banyak aksi kekerasan.

Donald Trump bukanlah presiden AS pertama yang menghadapi pemakzulan, sebelumnya telah ada dua presiden AS alami nasib sama karena berbagai alasan
Donald Trump (instagram/@realdonaldtrump)

Baca juga: Pertama Kalinya dalam 25 Tahun, Donald Trump Tersingkir dari Jajaran 400 Orang Terkaya di Amerika

Baca juga: Sempat Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual, Donald Trump Gugat Balik Mantan Kontestan The Apprentice

YouTube mengatakan larangannya atas Trump akan dicabut setelah "risiko kekerasan" berkurang.

Di sisi lain, Facebook mengungkapkan Trump dapat kembali ke platform media sosialnya, paling cepat pada 2023 mendatang.

Sementara, Twitter menyebutkan secara permanen akan terus melarang kehadiran Trump di platformnya.

Perusahaan milik mantan presiden AS itu, Trump Media and Technology Group, mengumumkan telah bergabung dengan Digital World Acquisition Corp untuk membentuk perusahaan publik baru.

Mereka menunjuk Trump sebagai ketuanya.

"Saya bersemangat untuk mengirimkan TRUTH pertama saya di TRUTH Social segera. TMTG didirikan dengan misi untuk memberikan suara kepada semua orang," kata Trump dalam pernyataannya.

Misi lain dari proyek tersebut, menurut pernyataan Trump, adalah untuk melawan perusahaan Big Tech.

Baca juga: Sebut Biden Harus Minta Maaf, Donald Trump: Penarikan Pasukan AS dari Afghanistan adalah Penghinaan

Baca juga: Soal Bom Bunuh Diri di Kabul, Trump Caci Biden Sebut Telanjur Ambil Keputusan Paling Konyol

Platform ‘TRUTH Social’ akan tersedia melalui aplikasi di Apple Store, sebagai versi beta untuk uji coba yang baru ditujukan bagi tamu undangan pada November mendatang.

Perusahaan mengharapkan peluncuran penuh bisa dilakukan pada kuartal pertama tahun 2022.

Trump Media and Technology Group juga berencana meluncurkan layanan video berdasarkan langganan, TMTG+, yang akan menampilkan program hiburan ‘non-woke’, berita dan podcast.

"Saya menciptakan TRUTH Social dan TMTG untuk melawan tirani Big Tech," kata Trump, dikutip dari France24, Kamis (21/10/2021).

"Kita hidup di dunia di mana Taliban memiliki kehadiran besar di Twitter, namun Presiden Amerika favorit Anda telah dibungkam. Ini tidak dapat diterima," lanjutnya.

Halaman
12
Tags:
Donald TrumpFacebookTwitterAmerika Serikat
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved