Breaking News:

Terkini Internasonal

Pertama Kalinya dalam 25 Tahun, Donald Trump Tersingkir dari Jajaran 400 Orang Terkaya di Amerika

Trump terdepak dari posisi 400 orang terkaya di Amerika, setelah terjadi penurunan jumlah kekayaannya yang disinyalir karena pandemi Covid-19.

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Elfan Fajar Nugroho
instagram/@realdonaldtrump
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Trump terdepak dari posisi 400 orang terkaya di Amerika, setelah terjadi penurunan jumlah kekayaannya yang disinyalir karena pandemi Covid-19. 

TRIBUNWOW.COM – Pertama kalinya dalam 25 tahun, Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, tidak lagi masuk dalam daftar orang terkaya di negaranya versi Majalah Forbes.

Dilansir dari New York Daily News, Donald Trump masih memiliki kekayaan Rp 35,5 triliun, tetapi jumlah itu tidak cukup untuk mempertahankannya dalam jajaran 400 orang terkaya di Amerika.

Kekayaan bersih Donald Trump dikatakan masih sama dengan tahun lalu, saat berada pada peringkat 339 dalam daftar Forbes.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan pidato di gedung putih, Rabu (4/11/2020).
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan pidato di gedung putih, Rabu (4/11/2020). (YouTube Fox News)

Baca juga: Sempat Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual, Donald Trump Gugat Balik Mantan Kontestan The Apprentice

Baca juga: Sebut Biden Harus Minta Maaf, Donald Trump: Penarikan Pasukan AS dari Afghanistan adalah Penghinaan

Namun, semenjak pandemi virus Covid-19, Trump kehilangan Rp 8,5 triliun kekayaannya.

Bisnis real estat di kota-kota besar yang mendominasi investasi kekayaan Trump berada dalam masa sulit saat itu.

Sementara, saham teknologi dan uang kripto menjadi bisnis yang berkembang pesat ketika pandemi.

Properti Trump juga mencakup bisnis ritel dan hiburan yang terkena dampak kebijakan penguncian ketat Covid-19 di sebagian besar negara di dunia.

Menurut Forbes, penurunan signifikan kekayaan Trump juga sempat terjadi di awal masa kepresidenannya, dikutip dari CNN, Kamis (7/10/2021).

Pada 2016, kekayaan Trump mencapai lebih dari Rp 52 triliun, sebelum turun menjadi Rp 43,9 triliun pada 2017.

Jumlah itu terus bertahan hingga 2019.

Forbes mengatakan jika Trump mencari siapa pihak yang harus disalahkan atas kejatuhan kekayaannya itu, dia harus melihat pada dirinya sendiri.

“Jika Trump mencari seseorang untuk disalahkan, dia bisa mulai dari dirinya sendiri. Lima tahun lalu, dia memiliki kesempatan emas untuk mendiversifikasi kekayaannya. Baru saja pemilu 2016, pejabat etika federal mendorong Trump untuk melepaskan aset real estatnya,” tulis Dan Alexander dari Majalah Forbes.

“Itu akan memungkinkan dia untuk menginvestasikan kembali hasilnya ke sektor lain dan menjabat bebas dari konflik kepentingan (namun) Trump memutuskan untuk mempertahankan asetnya.”

Jatuh dari daftar Forbes akan berdampak buruk pada Trump.

Baca juga: Soal Bom Bunuh Diri di Kabul, Trump Caci Biden Sebut Telanjur Ambil Keputusan Paling Konyol

Baca juga: Facebook Menangguhkan Akun Facebook Donald Trump Selama 2 Tahun, Ini Alasannya

Dia diketahui sangat peduli dengan peringkat semacam itu karena menjadi pembuktian kepada publik terkait keberhasilannya.

Halaman
12
Tags:
Donald TrumpAmerika SerikatCovid-19Kekayaan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved